Reporter: Handoyo | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Potensi produk makanan Indonesia di pasar Kanada saat ini cukup besar melihat permintaan exotic food semakin meningkat.
Hal ini diungkapkan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak saat meninjau Loblaws City Market, salah satu supermarket terbesar di Vancouver, British Columbia, Kanada.
“Peninjauan ke Loblaws City Market bertujuan melihat produk-produk Indonesia yang sudah masuk di pasar Kanada. Selain itu, juga untuk beraudiensi dengan pemilik supermarket tersebut guna mempromosikan produk Indonesia lainnya agar dapat masuk lebih banyak lagi di pasar Kanada,” jelas Nus dalam siaran persnya, Minggu (6/4).
Beberapa produk asal Indonesia yang ada di Loblaws, antara lain permen kopi seperti Kopiko dan mi instan seperti mie sedap dan indomie.
Setelah meninjau pasar, Dirjen PEN memimpin pertemuan dengan para importir produk Indonesia yang bergerak di bidang karet, furnitur, spa, dan obat herbal.
Dalam diskusi tersebut, Nus juga menjelaskan, produk karet dari Indonesia cukup diminati di Kanada. Sebab, produk karet Indonesia dinilai memiliki kualitas yang baik dan banyak dipakai oleh perusahaan di bidang otomotif dan elektronik.
Sementara itu, importir furnitur menyampaikan apresiasinya terhadap produk mebel Indonesia yang mempunyai kualitas sangat baik, dalam hal perakitan maupun finishing product.
Sedangkan untuk Spa Indonesia, sejak tahun 2003 Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRHS) telah membuka bisnis spa di Kanada, dengan mempekerjakan terapis dengan kategori special knowledge. “Spa sangat menonjolkan budaya Indonesia,” ujar Nus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News