Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia
LONDON. Berbagai produk Indonesia seperti kopi, krimer, permen, biskuit dan makanan dalam kaleng mendapatkan perhatian pengunjung pameran 24th International Food Exhibition "WorldFood Moscow 2015" di Expocenter, Moskow, Rusia. Pameran ini digelar sepanjang14-17 September 2015.
Dalam pameran Worldfood Moscow terlihat atensi para pebisnis Rusia dan internasional serta pengunjung di gerai Indonesia dengan mencicipi produk yang ditampilkan. Menurut KBRI Moskow yang diterima Antara, Kamis (17/9), pameran empat hari itu dikunjungi para pelaku bisnis wholesalers, distributor, peritel dan pengusaha restoran.
Worldfood Moscow menjadi barometer bagi importir dan eksportir pelaku industri makanan serta minuman yang masuk pasar Rusia, selain menjadi ajang pelaku bisnis untuk bertukar pengalaman. Selain itu ajang ini bisa digunakan untuk melihat animo pasar serta menemukan mitra dagang dan jaringan business-to-business.
Paviliun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia juga ikut mejeng dengan mengangkat tema Indonesia Seafood Naturally Diverse dan tagline Safe and Sustainable. Kementerian ini memperkenalkan produk beku ikan seperti tuna, oilfish, cucut dan produk seafood beku lainnya.
Kapal Api Global juga meraup pesanan sampai 17 kontainer kopi senilai lebih dari US$ 200.000 dari pengusaha setempat. Rusia menduduki peringkat pertama di antara negara Eropa Tengah dan Timur dalam hal impor kopi, disusul Polandia, Ceko, Romania dan Hungaria.
Oleh karenanya, bagi Indonesia, pameran ini merupakan kesempatan emas industri makanan dan minuman untuk memasuki pasar Rusia serta menjadi pintu masuk bagi pasar di negara-negara anggota Eurasian Customs Union yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kyrgyztan.
Pameran Worldfood mencakup semua sektor industri makanan antara lain menampilkan produk-produk daging olahan, seafood, buah dan sayuran, bakery, groceries, makanan beku, teh dan kopi serta produk minuman.
Sekitar 70 negara antara lain Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Pakistan, Afrika Selatan, Equador, Argentina, Turki, Italia, Spanyol dan Perancis turut ambil bagian dalam pameran menampilkan produk makanan dan minuman unggulan.
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun saat meninjau pameran dan mengunjungi paviliun Indonesia yakin, Indonesia bisa meningkatkan ekspor produk dan komoditas unggulan di Rusia.
Namun, perlu bagi para pelaku bisnis memahami karakteristik pasar dan peraturan di Rusia, seperti tatacara ekspor-impor dan sanitari bagi masuknya produk makanan-minuman ke Negeri Beruang Merah ini.
Empat perusahaan nasional berpartisipasi pada Worldfood yaitu PT Kapal Api Global, serta tiga perusahaan dibawah pembinaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bergerak di bidang ekspor ikan dan produk hasil ikan yaitu PT Awindo International, PT. Dharma Samudera Fishing Industries dan PT Tuna Permata Rejeki. Ada juga kantor perwakilan PT Mayora Indah Tbk yang menampilkan antara lain kopi, krimer, permen dan biskuit. (Zeynita Gibbons)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News