Produk otomotif RI masih digemari pasar global

Kamis, 11 Juni 2015 / 00:39 WIB

ILUSTRASI. Air kelapa

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Produk Otomotif asal Indonesia masih digemari di pasar mancanegara. Hal itu terbukti dari hasil pameran Automechanika 2015 yang diselenggarakan pada 2-4 Juni 2015 lalu di Dubai World Trade Center, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Di situ, Perusahaan-perusahaan Indonesia baik yang difasilitasi pemerintah maupun partisipasi mandiri, makin mendapat apresiasi para pengusaha dengan berhasil membukukan transaksi sekitar US$ 3,1 juta.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Gusmalinda Sari mengatakan ITPC Dubai yang berpartisipasi pada pameran ini memfasilitasi dua perusahaan asal Indonesia, yaitu PT Selatan Jadi Jaya dan PT Supreme Belting Indonesia.

Produk VLRA Battery milik PT Selatan Jadi Jaya berhasil memperoleh transaksi sebesar US$ 500.000. Sementara itu, PT Supreme Belting Indonesia dengan produk belt untuk otomotif berhasil memperoleh transaksi sebesar US$ 200.000. "Kedua hasil transaksi tersebut diperoleh dari buyer asal UEA, Arab Saudi, Iran, Libya, Irak, dan Oman," tutur Gusmalinda, Rabu (10/6).

Ia menjelaskan terdapat empat perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran ini secara mandiri. ADR Group of Companies dengan produk automotive filter dan radiator berhasil mendapatkan transaksi potensial sebesar US$ 100.000 dari pengusaha asal UAE, Pakistan, dan Arab Saudi. Sementara PT JIMCO Sukses Indonesia dengan produk filter mendapatkan transaksi potensial sebesar US$ 300.000 dari beberapa pengusaha asal Timur Tengah.

Indoprima Group dengan produk brake for automotive dan spring juga mampu mendapatkan transaksi potensial sebesar US$ 1 juta dari pengusaha asal Kenya, Turki, China, UAE, Arab Saudi, Iran, Irak, dan Afghanistan. Sedangkan PT IRC Inoac Indonesia dengan produk rubber lining dan solid tire mendapatkan transaksi potensial sebesar USD 1 juta dari pengusaha asal UAE, Afrika Selatan, Oman, Iran, dan Bahrain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News