Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Integrated Terminal (IT) Bitung PT Pertamina (Persero) untuk pertama kalinya menyalurkan produk unggulan Pertamina yakni Pertamina Dex pada Selasa (7/4) lalu.
Penyaluran perdana produk dengan Cetane Number (CN) sebesar 53 ini melengkapi produk yang tersedia di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah operasi Marketing Operation Region (MOR) VII tersebut.
Pertamina Dex merupakan varian tertinggi dari jenis gasoil yang dimiliki oleh Pertamina. Dengan CN sebesar 53 dan sulfur di angka maksimum 300 part per million (ppm), Pertamina Dex mampu melindungi mesin kendaraan dengan lebih maksimal.
Baca Juga: Harga gas turun, DPR dorong pemerintah beri insentif bagi badan usaha hilir gas bumi
Selain itu, produk tersebut juga ramah lingkungan dan sangat cocok digunakan untuk mesin diesel yang sudah menggunakan teknologi Common Rail.
Dengan tersedianya Pertamina Dex di Integrated Terminal Bitung, maka secara otomatis pasokan produk tersebut untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo bisa langsung dikirim dari terminal BBM yang dibangun pada 1968 dan mulai beroperasi tahun 1969 ini.
“Sebelumnya, pasokan Pertamina Dex wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo diperoleh dari Integrated Terminal Makassar, Sulawesi Selatan,” ujar Unit Manager Communication & CR Pertamina MOR VII Hatim Ilwan dalam siaran pers di situs Pertamina, Jumat (17/4).
Baca Juga: SKK Migas proyeksikan penurunan produksi migas, berikut hitungannya
Keberadaan produk Pertamina Dex di IT Bitung membuat risiko pengiriman menjadi kecil. Maklum, jarak tempuh mobil tanki dari Makassar ke lokasi akhir pengiriman di Sulawesi Utara yang membawa produk tersebut mencapai 1.700 kilometer.
“Sebelumnya dibutuhkan waktu sekitar 9—10 hari untuk perjalanan darat pulang-pergi Makassar-Bitung-Makassar,” terang Hatim.