kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Produksi Alat Berat Capai 2.176 Unit di Kuartal I-2023


Kamis, 27 April 2023 / 13:06 WIB
Produksi Alat Berat Capai 2.176 Unit di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. hydraulic excavator menjadi produksi alat berat terbanyak di kuartal I-2023


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) mengumumkan, jumlah produksi alat berat di sepanjang kuartal I-2023 mencapai 2.176 unit. Realisasi  produksi alat berat ini naik 2,98% dibandingkan dengan kuartal I-2022 yang sebanyak 2.113  unit.

Berdasarkan komposisi produksinya, alat berat jenis hydraulic excavator masih mendominasi angka produksi alat berat dengan jumlah 1.834 unit atau setara 84,28% dari total produksi di periode Januari-Maret 2022.

Di mana, produksi hydraulic excavator ini mengalami kenaikan 1,1% dibandingkan dengan realisasi pada kuartal I-2022 yang sebanyak 1.814 unit.

Sementara itu, produksi bulldozer mencapai 198 unit  di kuartal I-2023 atau turun 3,4% yoy dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yang sebanyak 205 unit.

Baca Juga: Penjualan Komatsu dari United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2023

Kemudian produksi dump truck ada sebanyak 113 unit, atau mengalami kenaikan hingga 73,84% dari kuartal I-2022 yang hanya 65 unit.

Sisanya, adalah produksi motor grader yang sebanyak 31 unit atau lebih tinggi dibandingkan periode sama di tahun lalu sebanyak 29 unit.

Sebelumnya, Ketua Umum Hinabi Jamalludin menyampaikan, di sepanjang tahun ini pihaknya mencanagkan produksi alat berat sebanyak 10.000 unit atau sesuai dengan kapasitas produksi terpasang Hinabi.

Adapun permintaan dari sektor pertambangan diakui Hinabi masih cukup besar di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×