Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Masih rendahnya harga jual batubara membuat produksi batubara nasional kurang bergairah. Sepanjang Januari 2015, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, produksi batubara nasional mencapai 36 juta ton.
Bambang Tjahjono, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, realiasi produksi batubara di awal tahun tersebut turun 7,7% dibandingkan produksi di tahun lalu pada periode yang sama yakni sebesar 39 juta ton.
"Produksi batubara Januari 2015 mencapai 36 juta ton, rinciannya volume ekspor langsung 30 juta ton dan penjualan domestik sebanyak 6 juta ton," kata dia, Kamis (12/2).
Hingga akhir Desember mendatang, Kementerian ESDM menargetkan produksi batubara mencapai 425 juta ton, atau lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebanyak 458 juta ton.
Namun, pemerintah juga berencana meningkatkan produksi hingga 30 juta ton sehingga menjadi 455 juta ton untuk mengejar target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor tambang. Maklum, target PNBP 2015 dari sektor Mineral dan Batubara mencapai Rp 52,2 triliun, di mana royalti batubara menyumbang pemasukan hingga 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News