kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi CPO Indonesia tahun ini akan naik 6,4%


Jumat, 30 Januari 2015 / 14:41 WIB
Produksi CPO Indonesia tahun ini akan naik 6,4%
ILUSTRASI. Sederet Tanda Kolesterol Tinggi Pada wanita yang Harus Diwaspadai


Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Perkiraan kenaikan ekspor minyak sawit mentah (CPO) pada tahun ini juga didorong oleh kenaikan produksi CPO dalam negeri pada tahun ini. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memprediksi produksi CPO tahun ini mencapai 33 juta ton naik 6,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 31,5 juta ton.

Kenaikan produksi CPO disebabkan sudah mulai berkontribusinya hasil ekspansi perusahaan sawit dalam lima tahun lalu. Selain itu juga tidak terjadinya El Nino pada 2014 akan menaikan produksi CPO tahun ini.

Sekertaris Jendral (Sekjen) GAPKI Joko Supriyono mengatakan, kontribusi kenaikan produksi berasal dari tanaman baru yang telah masuk masa panen. "Tapi ke depan mungkin pertumbuhan produksi tidak akan sebesar yang dicapai tahun ini. Sebab, perusahaan juga tidak ada ekspansi lahan yang besar seperti tiga tahun lalu," kata Joko, pada Jumat (30/1).

Lebih lanjut GAPKI mencatat tahun ini ada lima tantangan yang akan dihadapi industri minyak kelapa sawit. Pertama, penyelesaian tata ruang yakni kepastian hukum. Kedua, percepatan sertifikasi ISPO.

Ketiga, mendorong percepatan pelaksanaan biodiesel berbasis CPO. Berikut juga mendorong pemerintah membuat regulasi harga patokan yang menguntungkan. Keempat, mendorong pemerintah meningkatkan hubungan dagang dengan negara tujuan utama ekspor.

Kelima, usulan revisi PP No 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Revisi UU 18/2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Terakhir, mengawal regulasi yang mungkin akan berdampak kontraproduktif terhadap investasi seperti usulan Rancangan Undang Undang Pertanahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×