kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi Kawasaki di Februari 2014 naik 30%


Senin, 03 Maret 2014 / 11:30 WIB
Produksi Kawasaki di Februari 2014 naik 30%
ILUSTRASI. Makanan yang Ampuh Menurunkan Kolesterol


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menggenjot produksi di bulan Februari ini hingga 30% lebih tinggi dibandingkan produksi di bulan yang sama tahun lalu.

Sepanjang Februari 2013 lalu, Kawasaki berhasil mencatatkan produksi motor sekitar 10.000 unit. "Targetnya di bulan ini (Februari) bisa mencapai 13.000 unit," ujar Dewi Septianty, Deputy Department Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhir pekan lalu.

Namun, menurut Dewi, realisasi produksi di bulan ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan bulan Januari 2014. Penyebabnya, Kawasaki mengalami hambatan pendistribusian karena adanya bencana letusan gunung Kelud.

Menurut Dewi, selama dua minggu, pengiriman motor ke wilayah Yogyakarta, Semarang dan sekitarnya menjadi tertunda. "Cibitung sudah mulai lancar dan delivery mulai smooth," kata Dewi.

Di bulan Januari 2014, Kawasaki memproduksi motor sebesar 11.553 unit. Sampai akhir tahun ini, Kawasaki menargetkan bisa memproduksi motor hingga 200.000 unit.

Saat ini, Kawasaki sedang menyiapkan pabrik baru. Selain pabrik yang ada di Cibitung, Kawasaki juga sedang menyelesaikan pabrik di Pulogadung. Rencananya, pabrik yang ada di Cibitung untuk memproduksi KLX, 150 series dan motor bebek.  Sementara, pabrik yang terletak di Pulogadung menghasilkan seri KR series dan motor dua tak.

Sambil menunggu pabrik baru, Kawasaki kembali meluncurkan produk anyarnya, yakni Z1000. Motor ini dibanderol dengan harga on the road Jakarta Rp 270 juta untuk warna orange dan Rp 272 juta untuk warna hijau.

Namun, harga itu belum termasuk kenaikan pajak barang mewah. Jika pemerintah menaikkan pajak barang mewah, Dewi menyatakan, harga Z1000 lebih tinggi 30% - 40% dari harga di atas.

Untuk produk anyar ini, Kawasaki sudah menerima pesanan sebanyak 20 unit. Masing-masing 10 dari Bali dan Surabaya. Dewi optimistis Z1000 bisa mencatatkan penjualan yang lebih baik ketimbang Ninja 1000cc. Sekedar informasi, Ninja 1000 cc hanya terjual sekitar 20 unit setahun. "Motornya baru siap sekitar pertengahan April," tutup Dewi. Target konsumen motor ini adalah mereka yang berusia 30 tahun - 40 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×