kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi Maurel & Prom milik Pertamina baru bisa diboyong ke Indonesia tahun depan


Kamis, 26 April 2018 / 16:51 WIB
Produksi Maurel & Prom milik Pertamina baru bisa diboyong ke Indonesia tahun depan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya yaitu Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) telah berhasil menguasai saham milik perusahaan migas asal Perancis, Maurel & Pro sejak 1 Februari 2017 lalu. Namun ternyata, produksi minyak dari perusahaan asal Perancis tersebut belum bisa dibawa ke Indonesia.

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengatakan sampai saat ini Maurel & Prom masih terikat kontrak jual beli (trading) dengan Total. Kontrak tersebut baru selesai pada Maret 2019. Makanya Pertamina hingga saat ini belum bisa membawa produksi minyak Maurel & Prom ke Indonesia.

"Pada saat kami mau bawa ke Indonesia, mereka (trader-nya), minta kompensasi. Tapi perjanjian itu selesai Maret 2019," jelas Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI Rabu (26/4).

Lebih lanjut Arief menjelaskan kompensasi yang diminta trader tidak menguntungkan bagi Pertamina. Alhasil Pertamina memutuskan untuk menunda membawa hasil produksi Maurel & Prom yang berkisar 30.000 barel per hari (bph) ke Indonesia tahun ini.

"Untuk memutus itu mereka minta kompensasi, misalnya mau masok ke situ, itu yang kami belum comfortable. Jadi kami putuskan Maret 2019 selesai, itu harus masuk ke sini," tegas Arief.

Seperti diketahu, Pertamina melalui Pertamina International EP (PIEP) telah menjadi pemegang saham mayoritas Maurel & Prom sejak 1 Februari 2017. Saham yang berhasil digenggam Pertamina di perusahaan tersebut mencapai 72,65% saham.

Sejauh ini Maurel & Prom tercatat memiliki aset produksi di Gabon, Tanzania dan Nigeria dengan total produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari atau barel oil per day (BOPD). Sementara aset eksplorasi Maurel & Prom berada di Namibia, Kanada, Kolombia, Prancis, Italia, dan Myanmar.

Sejak awal 2014 hingga awal 2017, produksi Pertamina dari aset internasional telah tumbuh hingga 150.000 barel setara minyak per hari atau barrels of oil equivalent per day (BOEPD) net-to-share. 

Pertamina menargetkan produksi 650.000 BOEPD pada tahun 2025 dari operasi internasional. Di dalam dan luar negeri, Pertamina menargetkan produksi bisa mencapai 1,9 juta BOEPD pada tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×