Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada (ENRG) melaporkan produksi minyak (gross) meningkat sebesar 23% dari 6.882 barel per hari menjadi 8.479 barel per hari pada kuartal I-2025.
Produksi gas (gross) juga mengalami kenaikan sebesar 18% dari 192 juta kaki kubik per hari menjadi 226 juta kaki kubik per hari.
Selain itu, kinerja perusahaan pada kuartal I-2025 menunjukkan peningkatan dari periode yang sama di tahun lalu. Penjualan bersih meningkat sebesar 20% dari US$ 97 juta menjadi US$ 117 juta.
Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) Bakal Garap Proyek Kembangkan CCS & CCUS di Lapangan Arun
EBITDA tumbuh sebesar 11% dari US$ 65 juta menjadi US$ 72 juta. Laba bersih mengalami kenaikan tipis sebesar 2% dari US$ 17,66 juta menjadi US$ 17,95 juta.
Direktur Utama & CEO ENRG Syailendra S. Bakrie mengatakan, peningkatan produksi minyak dan gas karena keberhasilan dalam mengakuisisi tiga perusahaan migas yang sudah berproduksi yaitu di Sengkang (gas), Siak (minyak), dan Kampar (minyak).
"Kami berharap terus dapat meningkatkan produksi dari aset-aset tersebut di masa mendatang. Setelah akuisisi atas aset-aset tersebut, proporsi produksi adalah 82% gas dan 18% minyak," kata Syailendra dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/5).
Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) Targetkan Produksi Migas Naik 15% Tahun Ini
Wakil Direktur Utama & CFO ENRG Edoardus Ardianto menambahkan, selain strategi akuisisi tersebut, ENRG juga akan terus mengembangkan bisnis secara organik. Bentu dan Sengkang tetap menjadi kontributor utama terhadap produksi gas ENRG.
Adapun, Malacca Strait, Siak, dan Kampar akan mendukung pertumbuhan produksi minyak ENRG di masa depan.
Selanjutnya: Klaim JKP Melonjak 100% di Awal 2025, BPJS Ketenagakerjaan Kucurkan Dana Rp161 Miliar
Menarik Dibaca: 10 Jus Buah untuk Penderita Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News