kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Energi Mega Persada (ENRG) Bakal Garap Proyek Kembangkan CCS & CCUS di Lapangan Arun


Rabu, 26 Maret 2025 / 10:57 WIB
Energi Mega Persada (ENRG) Bakal Garap Proyek Kembangkan CCS & CCUS di Lapangan Arun
ILUSTRASI. Energi Mega Persada (ENRG) bersama anak usaha, PT Pema Global Energi (PGE) mengumumkan rencana pengembangan proyek CCS dan/atau CCUS di Lapangan Arun, Provinsi Aceh


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission pemerintah pada 2060 dan memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Maka itu, ENRG bersama anak usaha, PT Pema Global Energi (PGE) resmi mengumumkan rencana pengembangan proyek Carbon Capture and Storage (CCS) dan/atau Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di Lapangan Arun, Provinsi Aceh.

Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama Energi Mega Persada menyampaikan, Lapangan Arun dinilai sebagai salah satu lokasi CCS paling potensial di Asia Tenggara dengan kapasitas penyimpanan karbon yang hampir mencapai 16 triliun kaki kubik (TCF).

Dengan sejarah produksi sejak tahun 1978 dan puncak output hingga 2.500 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), lokasi ini memiliki infrastruktur dan kondisi geologi yang sangat mendukung bagi pengembangan teknologi dekarbonisasi berskala besar.

Sebagai langkah awal, ENRG dan PGE akan melakukan studi kelayakan komprehensif dengan membentuk tim teknis internal dan menunjuk konsultan independen berpengalaman.

Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) Raih Penjualan Neto US$ 467,43 Juta pada 2024

Studi ini ditargetkan selesai pada 2026, dan akan mengikuti seluruh peraturan terkait yang berlaku, termasuk Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2 Tahun 2023.

Guna memastikan kesinambungan dan keberhasilan program ini, ENRG juga akan membentuk divisi khusus Carbon Management, yang akan menangani pengembangan proyek CCS/CCUS di seluruh wilayah kerja perusahaan. “Divisi ini akan menjadi katalis dalam menciptakan peluang

baru melalui inisiatif Carbon Infrastructure & Offset Services (CIOS), sebagai bagian dari roadmap jangka panjang perusahaan dalam mendukung transisi energi dan pengelolaan karbon secara terintegrasi,” ujar Syailendra dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/3).

Meskipun mengembangkan inisiatif-inisiatif baru di bidang dekarbonisasi, ENRG menegaskan bahwa fokus utama perusahaan tetap berada pada sektor hulu migas (upstream) yang menjadi inti dari strategi pertumbuhan jangka panjang.

ENRG melihat CCS dan CCUS bukan hanya sebagai langkah penting dalam mendukung penurunan emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim, tetapi juga sebagai peluang untuk menciptakan nilai tambah nyata bagi para pemegang saham.

Inisiatif ini diyakini dapat meningkatkan return jangka panjang, sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 

 

“Fokus utama kami tetap pada hulu migas, namun kami juga adaptif dalam menangkap peluang baru yang relevan secara strategis,” kata Syailendra.

Dengan langkah ini, ENRG menegaskan posisinya sebagai perusahaan energi yang progresif dan siap menjadi pelopor dalam integrasi solusi teknologi dekarbonisasi di Indonesia. Pada saat yang bersamaan, ENRG terus mengoptimalkan nilai tambah bagi investor dan seluruh pemangku kepentingan.

Selanjutnya: Ragam Promo Janji Jiwa Mudik: Mulai dari Buy 2 Get 1 Minuman hingga Cashback 100%

Menarik Dibaca: Ragam Promo Janji Jiwa Mudik: Mulai dari Buy 2 Get 1 Minuman hingga Cashback 100%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×