kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi mobil nasional juga tak kebal dari pandemi virus corona


Rabu, 08 April 2020 / 16:01 WIB
Produksi mobil nasional juga tak kebal dari pandemi virus corona
ILUSTRASI. Pabrik mobil Toyota Motor Manufacturing Indonesia TMMIN. Ketidakpastian akibat wabah covid-19 menekan permintaan pasar dan produksi otomotif nasional.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib industri otomotif tahun ini masih buram. Ketidakpastian akibat wabah covid-19 menekan permintaan pasar dan membuat produksi kendaraan roda empat mengalami kontraksi.

Menghindari penyebaran virus, beberapa pabrik otomotif menghentikan sementara produksinya. Salah satu pabrikan mobil terkemuka, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) masih menimbang segala opsi untuk mencegah pandemi ini.

Baca Juga: Kemenperin usul stimulus untuk industri otomotif di tengah pandemi covid-19

Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN mengatakan pihaknya masih mempelajari situasi beberapa hari ke depan walau opsi tutup sementara tak menutup kemungkinan akan dilakukan.

Adapun perusahaan yang memiliki kapasitas terpasang 320.000 unit per tahun ini sudah membatasi waktu kerja dan operasional pabrikan. "Sekarang karyawan sudah bekerja 50% dari waktu kerja normal bahkan tinggal 35% kalau dihitung dengan overtime," ujar Bob kepada Kontan.co.id, Rabu (8/4)

Ia bilang dampak pengurangan jam kerja pasti berimbas ke turunnya produksi mobil perseroan, meski demikian ia belum dapat membeberkan proyeksi produksinya tahun ini. "Saat ini kami bisa produksi kalau bahan baku ada plus ada order alias demand," terang Bob.

Persoalan yang menghimpit industri ini, kata Bob ialah cashflow yang berpeluang menipis. Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan aspek ini, adapun terkait stimulus berupa diskon pajak TMMIN mengharapkan implementasinya dapat segera dilakukan.

Baca Juga: Astra menyerahkan bantuan tahap kedua Rp 30 miliar untuk mencegah penyebaran Covid-19

Menurut Bob, dalam setahun ini masih menjadi masa yang gelap bagi industri sehingga sulit menerapkan target bisnis yang pasti. Pun jika wabah segera berlalu, tidak gampang bagi pabrikan untuk segera menormalisasi lini produksinya.




TERBARU

[X]
×