Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Pertamina EP Unit Bisnis (UBEP) Sangasanga Tarakan berhasil menaikkan produksi minyak hingga 8.022 barel per hari atau sekitar 129% dari target. Naiknya produksi minyak itu setelah Pertamina EP berhasil mengebor sumur pengembangan NKL 1015 di North Kutai Lama, Sangasanga, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2011, UBEP Sangasanga Tarakan berhasil meningkatkan produksi minyak hingga menyentuh 7.366 barel per hari. Peningkatan produksi saat itu di dapat dari hasil pemboran NKL 1013, reparasi/aktifasi sumur NKL 1010, NKL 965, dan penggantian pompa produksi sumur NKL 1014 dan NKL 1004 di North Kutai Lama, Kalimantan Timur.
Target produksi yang diberikan untuk UBEP Sangasanga Tarakan pada tahun 2011 sebesar 6.070 barel per hari. "Dengan semakin meningkatnya produksi minyak tersebut, total produksi UBEP Sangasanga Tarakan hingga saat ini (year to date) mencapai 6.789 barel per hari atau 108 persen terhadap target tahun 2011," ujar General Manager Pertamina UBEP Sangasanga Tarakan, Satoto Agustono.
Alih kelola lapangan Sangasanga Tarakan dilakukan oleh Pertamina EP seiring dengan berakhirnya kontrak TAC Pertamina-Medco Kalimantan pada 14 Oktober 2008 yang lalu. Selanjutnya pengelolaan lapangan terhitung mulai 15 Oktober 2008 dilaksanakan oleh Pertamina EP melalui Unit Bisnis Pertamina EP (UBEP) Sangasanga Tarakan.
Paska alih kelola, produksi lapangan tersebut menunjukkan trend peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2008 produksi minyak sebesar 4.300 barel per hari. Setelah alih kelola, Pertamina EP berhasil meningkatkan produksi menjadi 5.300 barel per hari. Menjelang akhir tahun 2010 lalu produksinya terus menanjak mencapai 6.309 barel dan kini berhasil mencapai 6.789 barel per hari.
Satoto optimis UBEP Sangasanga Tarakan masih dapat meningkatkan produksinya di masa mendatang.
Saat ini kami sedang persiapan pelaksanaan pemboran pengembangan sumur Bor 1101 yang merupakan peluang bagi kami dan diharapkan dapat memberikan kontribusi peningkatan produksi," kata Satoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
