Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Edy Can
JAKARTA. Perawatan rutin kilang LNG Tangguh Train I yang dilakukan sejak Februari lalu tampaknya segera selesai. Saat ini kapasitas produksi LNG Tangguh Train I sudah mencapai 71% dari kapasitas produksi maksimum sebesar 562 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Kepala Humas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas Elan Biantoro mengatakan, kilang Tangguh Train I sudah mulai beroperasi sejak pekan lalu. "Saat ini produksinya masih 400an, minggu depan akan mulai berproduksi maksimum," ujarnya, Senin (11/4).
Rencananya, kilang Tangguh Train 2 juga akan memasuki masa perawatan rutin. Menurut Elan, perawatan untuk train II Kilang LNG Tangguh berkapasitas 560 mmscfd dijadwalkan pada Mei atau Juni.
Tahun ini, LNG Tangguh bakal mengekspor sebesar 115 kargo LNG. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor kargo LNG Tangguh adalah Jepang sebanyak 4 kargo, Korea Selatan sebanyak 21 kargo lalu China sebesar 35 kargo dan Amerika Serikat sebesar 55 kargo.
Ekspor LNG Tangguh pada tahun ini naik 45,6% naik 45,6% ketimbang jumlah ekspor LNG pada tahun lalu. Tahun 2010, kilang LNG Tangguh mengekspor LNG sebanyak 79 kargo yang terdiri dari Korea Selatan sebanyak 26 kargo, China sebanyak 29 kargo, Amerika sebanyak 23 kargo dan Taiwan sebanyak 1 kargo.
BP memiliki 37,16% kepemilikan di Tangguh LNG. Para mitra lainnya adalah Cina, CNOOC (13,90%), Jepang joint venture MI Berau (16,30%), Jepang Nippon Oil Exploration (12,23%), Perusahaan patungan Jepang KG (10%), LNG Jepang (7,35%) dan Kanada Talisman (3,06 %).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
