kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi tinggi topang laba UNIC melesat 115%


Minggu, 18 Mei 2014 / 13:18 WIB
Produksi tinggi topang laba UNIC melesat 115%
ILUSTRASI. Cara Mengembalikan Sinyal TV Digital yang Hilang, Ikuti 4 Langkah Ini. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Unggul Indah Cahaya Tbk menujukan penurunan pendapatan pada tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya. Pada kuartal I-2014, pendapatan emiten berkode saham UNIC ini hanya US$ 102,6 juta. Padahal, di tahun 2013, UNIC menorehkan penjualan sebesar US$ 122,7 juta.

Meski pendapatan turun hingga 16%, pada kuartal I tahun ini, laba Unggul Indah naik daripada kuartal I-2013. Laba perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia ini naik sebesar 115%. Jika di kuartal I-2013, laba UNIC sebesar US$ 2,77 juta. Di tahun ini Unggul Indah berhasil meraup laba sebesar US$ 5,95 juta.

Lily Setiadi, Sekertaris perusahaan PT Unggul Indah Cahaya Tbk mengatakan, pendapatan di kuartal I-2014 ini turun dibanding kuartal I tahun lalu dikarenakan dua hal. Yaitu, penurunan harga jual rata-rata menurun dan jumlah produksi secara kuantitas menurun. Sementara, laba yang melonjak lebih dari dua kali lipat ini dikarenakan volume produksinya yang tinggi.

Penurunan pendapatan UNIC ini juga berefek kepada pasokan bahan kimia yang rata-rata mengalami penurunan. Namun, yang paling menonjol penurunannya berasal dari Linear Alkylbenzene. Bahan kimia ini, pada kuartal I-2014 hanya berkontribusi sebesar US$ 65,99 juta. Sedangkan pada kuartal I-2013 Linear Alkylbenzene berhasil meraup pendapatan US$ 84,74 juta. Itu berarti di segmen ini UNIC mengalami penurunan sebesar 22%.

Pada kuartal II-2014 nanti Unggul Indah tak mau muluku-muluk, “Kami ingin stagnan saja,” ungkap Lily kepada KONTAN pekan lalu.

Disinggung masalah ekpansi unic lewat perluasan dermaga, Lily masih belum mau mengatakan berapa investasinya. Terlebih saat ini rencana tersebut masih belum dikerjakan. “Kami masih dalam proses tendering,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×