Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT. Toyota Astra Motor (TAM) tidak berani muluk-muluk pasang target penjualan mobil di bulan Agustus ini. Direktur Marketing TAM Penjualan Djoko Trisanyoto bilang, penjualan produknya diperkirakan tidak akan melebihi penjualan bulan Juli.
"Masalahnya produksi turun karena bulan puasa jam kerja tidak maksimal," kata Djoko saat ditemui pada acara buka puasa, Kamis (12/8). Djoko menjelaskan, pada bulan Juli lalu penjualan TAM mampu menembus angka penjualan 27.000 unit.
Jumlah penjualan bulan Juli tersebut menurut Djoko di luar prediksi awal, karena di bulan Juli pasar otomotif masih terpengaruh oleh adanya musim masuk sekolah dan kuliah. "Ini cukup mengejutkan karena permintaan pasar masih tinggi," katanya.
Namun memasuki peminat untuk pembelian mobil melewati surat pemesanan kendaraan (SPK) diperkirakan masih tetap tinggi, namun pihaknya tidak bisa memenuhi keseluruhan karena produksi yang menurun. Djoko menyebutkan, beberapa jenis mobil seperti Avanza, Kijang Inova dan juga Toyota Rush saat ini mengalami antrean atau inden. "Untuk Avanza indennya satu bulan," jelas Djoko.
Sementara itu Johnny Darmawan Presiden Direktur TAM bilang, penjualan mobil Toyota di Indonesia saat ini sudah mulai mengejar ketertinggalan dari Toyota yang ada di Thailand. Menurutnya, pasar di Indonesia yang mulai membaik membuat penjualan dan produksi semakin membaik.
Sampai akhir tahun nanti, Johnny yakin pasar otomotif di Indonesia akan tetap mencatat pertumbuhan positif bahkan cenderung naik dari prediksi semula. “Prediksi saya penjualan mobil tahun ini bisa 700.000 unit, bahkan bisa lebih,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News