kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Produsen alat berat bangun pabrik di Batam


Minggu, 06 September 2015 / 22:18 WIB


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meski ekonomi sedang susut, PT Jakarta International Machinery Centre (Jimac Group) tetap melakukan komitmennya membangun pabrik alat berat di Batam, Kepulauan Riau.

Bekerjasama dengan produsen alat berat asal China, Sany Grup, Jimac mendirikan pabrik seluas 15 hektare (ha) dengan investasi sebesar US$ 200 juta.

Chief Executive Officer JIMAC Group Benny Kurniajaya mengungkapkan, awal September 2015, pihaknya telah mulai melakukan ground breaking. Rencananya, pembangunan pabrik ini akan dilakukan dalam dua tahap.

Di tahap pertama, pihaknya akan menggarap lahan seluas empat ha yang rencananya akan digunakan sebagai gudang logistik.

"Target kami akhir 2016 pembangunan tahap pertama selesai," ungkap Benny kepada KONTAN, Minggu (6/9).

Selanjutnya, di tahun 2017 pihaknya akan membangun pabrik untuk produksi alat berat. Namun untuk tahap kedua Benny belum berani memprediksi target penyelesaiannya.

"Lihat kondisi ekonomi dulu, kami belum bisa memprediksi," ujarnya.

Rencananya, pabrik yang akan memproduksi alat berat merek Sany ini memiliki berkapasitas produksi sebesar 2.000 unit pertahun. Jika telah selesai, pabrik ini direncanakan akan menjadi basis produksi alat berat Sany di Asia Pacifik.

Untuk investasi pembangunan, US$ 150 juta berasal dari Sany Grup, dan US$ 50 juta berasal dari kantong Jimac grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×