Reporter: Nurmayanti | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Indonesia kedatangan pemain baru di jalur perniagaan alat-alat berat. Adalah Bharat Earth Movers Limited (BEML) Limited, produsen alat berat asal India yang menjajal masuk ke pasar alat berat dalam negeri.
Di Indonesia, BEML Limited akan menggunakan bendera usaha benama PT BEML Indonesia. Perusahaan ini pun siap untuk mengucurkan investasi hingga US$ 44 juta. Dana itu, antara lain, untuk pembukaan kantor cabang, pelayanan purna jual, perawatan hingga membuat jalur distribusi impor produk mereka dari India.
Untuk penjualannya, BEML menargetkan mampu membukukan penjualan senilai US$ 50 juta di sepanjang 2009. Target ini akan terus ditingkatkan menjadi US$ 100 juta di 2010. Total target hingga tahun 2012 mencapai US$ 300 juta. “Kalau kami sudah mencapai total penjualan US$ 300 juta dalam tiga tahun ke depan, baru kami berencana membangun pabrik di sini,” kata VRS Natarajan, Chairman and Managing Director BEML Limited, kemarin (24/8).
Di Indonesia, BEML akan memfokuskan penjualan produk alat berat di sektor pertambangan. Mereka berambisi menyaingi produsen lain yang sudah eksis di dalam negeri seperti Komatsu dan Caterpillar. Untuk menandingi kedigdayaan kompetitornya itu, BEML akan membuka kantor perwakilan di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Perwakilan di Indonesia, merupakan yang keempat di Asia. Ketiga lainnya terletak di Brazil, Malaysia dan China. ”Harga produk kami juga akan lebih murah dari pesaing kami itu. Tapi kami tak bisa menyebutkan harga pastinya karena itu rahasia perusahaan,”katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News