kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,39   -28,34   -2.94%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen elektronik China cari mitra di Indonesia


Senin, 17 September 2018 / 09:45 WIB
Produsen elektronik China cari mitra di Indonesia
ILUSTRASI. Pameran elektronik konsumer


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peralatan elektronik terus mengalami perkembangan dengan teknologi-teknologi baru. Pada pameran International Electronic & Smart Apliance Expo yang digelar pada 13-15 September 2018, hadir produsen produk elektronik dari China dan Indonesia dengan teknologi terbaru.

Dalam pameran tersebut, digelar sesi pencocokan bisnis produk peralatan rumah tangga antara perusahaan dari Shunde China dan perusahaan Indonesia.

Itu merupakan pertemuan bisnis multi-industri dan tatap muka antara produsen Shunde dengan distributor lokal untuk membahas peluang kerja sama dan pertukaran perdagangan.

John Manoppo, Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) mengatakan, pameran tersebut sangat bagus karena menghadirkan produk-produk elektronik dengan teknologi yang lebih canggih.

“Lewat pameran itu, kita dapat meniru apa yang telah dilakukan atau diproduksi produsen elektronik di China, khususnya Shunde. Shunde adalah salah satu wilayah di China yang terkenal maju industri barang-barang elektroniknya,” jelas John di Jakarta akhir pekan lalu.

Apalagi dengan rencana pemerintah menaikkan PPh impor, menurut Jhon, pameran tersebut akan membawa dampak bagus bagi Indonesia. Produsen-produsen peralatan elektronik yang canggih tersebut bisa bertemu partner lewat pameran itu untuk membangun pabrik di Indonesia. Pada akhirnya akan terjadi transfer teknologi antar dua negara.

Acara pencocokan bisnis ini didukung oleh Asosiasi Peralatan Rumah Shunde, Shunde Gas Appliances Chamber, Shunde Coatings Chamber dan Shunde Lighting Electrician Association. Sebanyak 27 perusahaan berpartisipasi dalam acara ini.

International Electronic & Smart Apliance Expo 2018 merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan. Setelah sukses tahun lalu dengan respon positif dari peserta pameran maka tahun pameran tahun digelar dengan jumlah peserta yang bertamba. Pameran diikuti oleh 250 perusahaan dimana 80% dari China dan 20% perusahaan dalam negeri.

Pameran ini didukung oleh Asosiasi Pengusahan Teknologi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas), Asosiasi Sitem Integrator dan Sekuriti Indonesia (Asisindo), Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), Guandong electronic Chamber of Commrece (GECC), Dongguan Electronic Industry Association China (DEIA), Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan Keduaan Besar Tiongkok di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×