kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen GT Man ingin penjualan naik 10%


Sabtu, 18 Februari 2017 / 14:05 WIB
Produsen GT Man ingin penjualan naik 10%


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) ingin penjualan tahun ini mendaki 10%. Target pertumbuhan kinerja produsen pakaian dalam merek GT Man tersebut tak berbeda jauh dengan realisasi tahun lalu.

Sepanjang tahun 2016, Ricky Putra membukukan penjualan Rp 1,21 triliun. Nilai penjualan itu tumbuh 9% ketimbang penjualan tahun 2015, yakni Rp 1,11 triliun. Raihan penjualan Ricky Putra tahun 2016 sekaligus menggenapi target yang mereka canangkan di awal tahun lalu, yakni penjualan Rp 1,2 triliun.

Meski sudah membeberkan target, belum banyak strategi yang dibeberkan oleh manajemen Ricky Putra. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham RICY di Bursa Efek Indonesia itu hanya menyebutkan, ingin memacu penjualan ekspor ke Jepang. Maklum, Negeri Sakura merupakan kontributor 90% penjualan ekspor.

Untuk mendukung laju bisnis tahun ini, tak banyak anggaran yang akan Ricky Putra alokasikan. Perkiraan mereka, dana belanja modal alias capital expenditure (capex) 2017 sekitar Rp 20 miliar. "Kami hanya akan investasi untuk peremajaan mesin pada tahun ini," kata Tirta Heru Citra, Direktur Keuangan PT Ricky Putra Globalindo Tbk kepada KONTAN, Rabu (15/2).

Menurut catatan KONTAN, tahun lalu Ricky Putra mengalokasikan capex Rp 30 miliar. Rencana penggunaannya, Rp 10 miliar untuk membuka restoran waralaba Tsubohachi dan Dubi Jib. Perusahaan ini akan menggunakan dana Rp 20 miliar untuk peremajaan mesin pabrik garmen. Alokasi capex 2016 lebih kecil dibandingkan dengan capex tahun 2015 yaitu Rp 50 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×