Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
Haeng Sung yang saat ini mempekerjakan sebanyak 800 orang memiliki kapasitas produksi PCBA sebesar 120 juta unit dan harness hingga 12 juta unit. Komponen elektronika tersebut akan digunakan oleh perusahaan pembuatan produk hilir seperti televisi, audio video, kulkas, dan mesin cuci.
Baca Juga: Tingkatkan daya saing produk domestik, Kemenperin perkuat regulasi SNI
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyampaikan pentingnya kesiapan industri komponen dalam negeri. Hal ini akan meningkatkan daya saing industri turunannya baik di pasar dalam maupun luar negeri.
“Untuk mendukung ketersediaan industri komponen, pemerintah terus berupaya dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pengoptimalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ataupun insentif-insentif penanaman modal seperti tax holiday dan tax allowance,” paparnya.
Pada tahun 2020, dalam masa pandemi, Haeng Sung berhasil mencatat nilai ekspor hingga US$ 21 juta dan nilai ini diperkirakan meningkat pada tahun 2021, di mana hingga bulan Mei sudah mencapai US$ 13 juta.
Komponen yang diproduksi di dalam negeri ini sudah berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara seperti India, Turki, Polandia, Rusia, Meksiko, Korea Selatan, dan Vietnam.