Reporter: Arief Wicaksono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Krisis utang yang melanda Eropa dan Amerika tidak mustahil bisa mengganggu pasar sepeda motor di Indonesia tahun 2012 ini.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan, pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini bisa hanya cuma 5% hingga 7,5% menjadi sekitar 8,4 juta hingga 8,6 juta unit.
Ini berpotensi terjadi bila krisis berdampak negatif pada ekonomian Indonesia Sebaliknya, bila krisis utang tak berefek banyak maka penjualan sepeda motor bisa naik 10% sampai 12% hingga mencapai 9,2 juta unit dari penjualan tahun 2011 kemarin.
Sigit Kumala Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan, hingga kini , angka final penjualan motor tahun 2011 kemarin belum ada, namun berdasarkan estimasi AISI, penjualan motor bisa mencapai 8,2 juta unit.
Menurut Sigit yang juga Manager Umum Divisi Pemasaran Motor PT Astra Honda Motor (AHM) ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan pasar motor di Indonesia tahun ini. Pertama, “Pertumbuhan penjualan sepeda motor karena bunga kredit multifinance stabil,” kata Sigit kepada KONTAN, Rabu(4/1). Maklum, sebagian besar penjualan motor lewat perusahaan pembiayaan.
Kedua, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tahun ini diperkirakan berada di kisaran 6,3% hingga 6,7% juga bisa menjadi faktor optimisme kenaikan penjualan motor. Ekonomi yang terus bertumbuh mendorong tingkat belanja masyarakat naik.
AHM sendiri, pada tahun 2012 ini menargetkan penjualan motor bikinannya naik 10% menjadi 4.675.000 unit. Penjualan motor Honda tahun 2011 mencapai 4.273.000 unit, naik sekitar 25% dari total penjualan di tahun 2010, 3.418.632 unit. Dengan angka ini, pangsa pasar motor Honda secara nasional sekitar 55%.
Sementara, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia(YMKI) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga optimistis akan terjadi pertumbuhan yang signifikan tahun ini.
YMKI menargetkan pertumbuhan penjualan minimal 15% menjadi 3.680.000 unit tahun ini. Realisasi penjualan YMKI tahun 2011 mencapai sekitar 3,2 juta unit. Sementara SIS berharap bisa menjual motor 680.000 unit atau naik sekitar 36% dari estimasi realisasis penjualan di tahun 2011 yang sekitar 500.000 unit.
Indra Dwisunda, Public Relation Coorporate & Communication Head YMKI menuturkan, penjualan motor selama tahun 2011 didominasi oleh motor tipe matik sebesar 50% dengan produk andalan Yamaha Mio. “Tahun 2011 perusahaan sempat terganggu adanya banjir Thailand, karena stok komponen masih dari sana,” ujarnya.
Indra berharap, tahun 2012 tidak terjadi beberapa gangguan bencana alam karena akan berpengaruh terhadap ketersedian stok motor Yamaha. Ia memprediksi, tahun ini, pasar motor akan lebih baik. Kemacetan lalu lintas akan mendorong konsumen beralih ke sepeda motor.
Produk baru
Nah, untuk memenuhi kebutuhan sepeda motor, produsen sepeda motor akan menggeber pasar motor dengan produk-produk baru. YMKI, misalnya akan meluncurkan beberapa varian baru.
Jika tahun 2011 lalu, YMKI hanya meluncurkan satu produk baru yaitu Jupiter MX dengan kapasitas mesin 135 cc maka di tahun 2012 ini, YMKI akan menelurkan beberapa motor baru. YMKI juga berencana meningkatkan kapasitas produksi pabrik mereka menjadi 330.000 unit per bulan dari 300.000 unit per bulan di tahun 2011.
Selain meningkatkan kapasitas, AHM juga akan meluncurkan beberapa produk baru di setiap segmen seperti motor matik, sport, dan bebek 4 tak. Hal ini mengacu pada kesuksesan AHM meluncurkan beberapa produk baru di tahun 2011 seperti CBR Series tipe motor sport, New Honda Supra X 125 Helm di tipe bebek 4 tak, New Blade bebek 4 tak, dan untuk tipe matik Honda Spacy 110cc.
Sementara itu, Paulus S Firmanto Direktur Penjualan SIS menuturkan, tahun ini, SIS berencana akan mengeluarkan produk baru di kelas matik 110 cc.”Pasar matik saat ini cukup besar, Suzuki akan mengambil peluang tersebut,” ujarnya optimistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News