kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen Motor Siapkan Strategi Penjualan


Rabu, 16 Oktober 2013 / 07:15 WIB
Produsen Motor Siapkan Strategi Penjualan
ILUSTRASI. Dapatkan cashback 40% saat membeli paket data Telkomsel dengan GoPay.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Meski kondisi ekonomi masih belum bergerak kencang, namun pabrikan sepeda motor masih optimistis penjualan motor tahun depan masih akan bergairah lantaran pasar yang masih besar. Karenanya, para produsen sepeda motor kini tengah menyiapkan strategi untuk menggenjot penjualan tahun depan.

Tuzuke Shimada, Asistant General Manager Marketing Division Head PT Kawasaki Motor Indonesia mengatakan, tahun depan, Kawasaki akan memperkuat merek Kawasaki di pasar dan meluncurkan berbagai produk baru. Tak hanya itu, untuk mendukung penjualan, perusahaan itu akan menambah dan merenovasi gerai yang sudah ada di Jabodetabek. "Kami akan membangun outlet baru di Bintaro dan Bogor. Selain itu, kami juga merenovasi beberapa showroom di Jabodetabek untuk menjadi showroom premium," katanya kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Sepanjang Januari sampai September 2013, Kawasaki telah melego 104.893 unit motor. Sampai akhir tahun ini, Kawasaki optimistis bisa menjual 160.000 unit motor. Shimada bilang, saat ini Kawasaki tengah mempersiapkan berbagai model baru motor sport yang akan diluncurkan mulai akhir tahun ini hingga awal tahun depan.

Yohan Yahya, Marketing and Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yakin, tahun depan penjualan sepeda motor Suzuki masih akan bertumbuh. Sayangnya, ia masih enggan membeberkan proyeksi target pertumbuhan penjualan motor tahun depan.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Suzuki telah menjual 318.372 unit motor. Nah, agar bisa bersaing dengan pabrikan lain, Yohan bilang, di awal tahun nanti Suzuki akan mengeluarkan model baru dari semua segmen. “Sehingga bisa menjangkau kebutuhan masyarakat pengguna sepeda motor,” katanya.

Sebelumnya, Sigit Kumala Ketua bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bilang, penjualan sepeda motor di Indonesia rata-rata tumbuh sekitar 10% per tahun.

Herry Budjianto Dragono, Chief Marketing Officer TVS bilang tahun depan perusahaan motor asal India ini akan memperkuat jaringan purna jual untuk mendukung penjualan kendaraannya. Tak hanya itu, TVS juga berencana menjajal segmen baru yang belum banyak dirambah oleh pabrikan motor lainnya.

Tapi Herry masih enggan membeberkan segmen baru yang akan dijajal oleh perusahaan. “Segmennya masih rahasia. Dulu pemainnya menganggap segmen itu kecil, tetapi saya lihat sekarang tumbuh tiga hingga empat kali lipat,” kata Herry. Yang jelas, ia berharap dengan segmen baru tersebut penjualan TVS bisa tumbuh 15% di tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×