kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen otomotif mulai gunakan TikTok sebagai sarana pemasaran


Jumat, 09 Juli 2021 / 20:25 WIB
Produsen otomotif mulai gunakan TikTok sebagai sarana pemasaran
ILUSTRASI. TikTok. REUTERS/Mike Blake


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi digitalisasi yang semakin meningkat selama pandemi, membuat berbagai sektor bisnis mulai mengutamakan platform digital untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk pemasaran. Tiktok, platform distribusi video singkat asal Tiongkok menjadi salah satu media yang telah banyak dimanfaatkan oleh sejumlah pelaku industri otomotif untuk meningkatkan performa bisnis mereka. 

Head of Business Marketing, TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini mengungkapkan, konten otomotif di TikTok hingga saat ini telah mengalami peningkatan jumlah views hingga 5,1 kali lipat sejak tahun lalu. 

“Konten otomotif di TikTok juga mulai menarik perhatian pengguna, ditandai dengan peningkatan jumlah views hingga 5,1 kali lipat sejak tahun lalu,” ungkap Sitaresti dalam Grup Media Interview hari ini, Jumat (9/7).

Lebih lanjut dia memaparkan, berdasarkan hasil survey TikTok terhadap ratusan pengguna di Indonesia, terungkap bahwa lebih dari 70% responden merasa tertarik membeli mobil dari segala jenis, khususnya mobil berbahan bakar mesin. “Pengguna TikTok yang menyukai konten otomotif, sebagian besar juga memiliki irisan ketertarikan pada bidang teknologi,” paparnya. 

Tingginya minat pengguna TikTok akan konten otomotif, telah memicu berbagai tren sehingga banyak dari pengguna TikTok spesialis bidang otomotif menciptakan konten yang kreatif. Mulai dari inspirasi tagar yang berhubungan dengan kegiatan otomotif, informasi seputar tips otomotif, hingga konten hiburan yang mengangkat fitur canggih mobil atau dengan objek kendaraan. 

Baca Juga: Begini upaya Hyundai Motors Indonesia kembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia

Konten-konten kreatif tersebut, akhirnya menarik berbagai brand otomotif untuk berkolaborasi, seperti konten me-review produk hingga jasa dari brand yang berkaitan dengan otomotif secara langsung. 

"Di masa seperti sekarang ini, brand otomotif dapat memanfaatkan platform seperti TikTok sebagai digital showroom tak hanya untuk memasarkan produknya, tetapi bisa juga untuk terhubung dengan konsumen melalui konten-konten informatif, inspiratif, serta menghibur," jelas Sitaresti.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengatakan platform digital telah menjadi saluran yang perlu diandalkan oleh sektor otomotif, terutama untuk dapat bertahan di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. 

“Pelaku bisnis harus mulai merangkul konsumen melalui kanal digital dengan melakukan promosi menggunakan saluran pemasaran digital untuk menjual produk kendaraan bermotor kepada konsumen,” kata dia. 

Dikatakan Kukuh, sejak tahun lalu pergeseran ke ranah digital mulai terlihat di sektor otomotif. Mulai dari peluncuran mobil baru hingga berbagai informasi tentang modifikasi mobil mulai banyak dijumpai di kanal digital, termasuk TikTok. 

“Ini momentum yang perlu dimanfaatkan dengan baik bagi brand otomotif untuk semakin meningkatkan keberadaan mereka di platform digital agar lebih banyak audiens yang terjangkau di tengah keterbatasan akses secara offline," tutup Kukuh.

Selanjutnya: Selama PPKM darurat, Suzuki Indonesia optimalkan layanan secara online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×