Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penghasil susu, PT Greenfields Dairy Indonesia (Greenfields Indonesia) membidik target peningkatan kinerja hingga 20% di tahun 2023.
Head of Manufacturing Greenfields Indonesia Darmanto Setiawan mengatakan, target ini ambisius itu juga lebih tinggi dari pertumbuhan industri makanan dan minuman yang dipatok tahun ini. Asal tahu saja, industri makanan dan minuman hanya menargetkan pertumbuhan sekitar 4% sampai 5% di tahun 2023.
"Kami cukup ambisius membidik kinerja naik di atas 20% dari tahun lalu," kata Darmanto saat ditemi di pabrik Greenfields di Malang, Jawa Timur, Selasa (30/5).
Darmanto menerangkan, pertumbuhan kinerja ini salah satunya ditopang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD) yang sudah berakhir atau menjadi endemi.
Selain berakhirnya PMK, Darmanto menyampaikan Greenfields optimistis menargetkan pertumbuhan kinerja karena melihat pertumbuhan ekonomi di Tanah Air dalam tren positif.
Baca Juga: Anggarkan Capex Rp 880 Miliar, Greenfields Bakal Bangun Peternakan Baru
"Kami melihat prospek ke depan bakal meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat," tutur dia.
Selain itu, Darmanto melihat adanya peningkatan kesadaran meminum susu di kalangan masyarakat di Indonesia, salah satunya didorong oleh berbagai program dari pemerintah.
Sebagai informasi, Greenfields saat ini telah memiliki dua peternakan di Malang dan Blitar, Jawa Timur. Saat ini, Greenfields memiliki lebih dari 19.000 sapi perah dengan persentase 50% sapi produktif.
Produktivitas sapi tertingginya mencapai 34 liter susu setiap harinya. Total susu segar dalam negeri (SSDN) yang dihasilkan di peternakan Greenfield bisa mencapai 97.000 ton setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News