kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Produsen tisu basah kian ekspansif


Selasa, 09 Agustus 2011 / 12:03 WIB
ILUSTRASI. Saat ini Uni Eropa sedang bernegosiasi dengan perusahaan lain untuk memesan 1 miliar dosis tambahan demi memenuhi kebutuhan sekitar 450 juta penduduk.


Reporter: Maria Rosita | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan produsen tisu basah makin giat memikat konsumen dengan menambah varian produk. Salah satunya PT Multi Indocitra Tbk produsen merek tisu basah merek Pigeon yang baru saja menambah varian baru dengan nama Pigeon Wipe with Chamomile.

Varian baru itu diyakini akan laris dipasaran, sebab diklaim lebih unggul karena terbuat dari bahan organik yang ramah lingkungan. Bahan yang digunakan antara lain chamomila dan juga mawar. Santi Yuliana, Manajer Produk Multi Indocitra bilang, perpaduan bahan organik itu cocok untuk konsumen yang berkulit yang sensitif. "Khususnya kulit bayi yang perawatannya harus lebih hati-hati," kata Santi kepada KONTAN.

Santi menargetkan penjualan produk anyar dari Pigeon tersebut bisa terjual 50.000 bungkus setiap bulan. Adapun harga setiap kemasan isi 70 gram itu dibanderol seharga Rp 20.000. "Memang lebih mahal dibandingkan kompetitor, tapi kami menjamin kualitasnya sesuai harga," ujar Santi.

Dua tahun belakangan, pasar tisu basah mengalami peningkatan cukup signifikan. Santi menilai, hal itu terjadi karena banyak warga mulai beralih menggunakan tisu basah dari pada tisu kering. Sebelumnya, warga hanya mengetahui kalau penggunaan tisu basah hanya untuk keperluan bayi saja.

Kehadiran produk baru itu menambah pilihan varian tisu basah merek Pigon menjadi empat pilihan. Santi mengaku, produk tisu basah saat ini baru memberi kontribusi 12 % terhadap total penjualan merek Pigeon. "Penjualan terbesar masih pada botol dan dot," terang Santi yang menargetkan kenaikan penjualan tisu basah hingga 5% tahun ini.Sepanjang semester I, penjualan total Pigeon sudah tumbuh 20% ketimbang periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×