kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Program Agro Solution Pupuk Indonesia raih penghargaan inovasi terbaik


Jumat, 09 April 2021 / 07:09 WIB
Program Agro Solution Pupuk Indonesia raih penghargaan inovasi terbaik
ILUSTRASI. Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Agro Solution PT Pupuk Indonesia (Persero) dinobatkan sebagai "The Best Innovation in Social Business Model" dalam ajang "iNews Maker Award 2021". Program ini dinilai banyak berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di tengah wabah covid-19.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman menjelaskan bahwa Agro Solution merupakan upaya perusahaan menjawab kebutuhan petani.

Melalui program ini pula, Pupuk Indonesia berusaha meningkatkan produktivitas pertanian, menambah penghasilan petani serta mengedukasi petani meskipun menggunakan pupuk non-subsidi.

"Kami memberikan pendampingan secara komprehensif dalam budidaya tanaman padi oleh petani, baik melalui kegiatan off farm maupun on farm, dan melibatkan multi stakeholder," ujar Bakir dalam keterangannya, Kamis (8/4).

Baca Juga: Hingga Maret 2021, penyaluran pupuk subsidi mencapai 1,9 juta ton

Pada kegiatan off farm, lanjut Bakir, program Agro Solution memberikan akses permodalan kepada petani melalui perbankan, jaminan atas risiko gagal panen oleh perusahaan asuransi, serta kepastian pembelian hasil panen oleh trader atau offtaker.

Sedangkan di on farm, Pupuk Indonesia menyediakan produk input pertanian non-subsidi berkualitas, baik itu pupuk, benih, serta pestisida dan lain sebagainya. Di samping itu juga memberikan kawalan teknologi dan bimbingan teknis budidaya pertanian.

Bakir mengungkapkan, telah banyak kisas sukses yang dicatat dari program ini. Sejauh ini, pilot project program Agro Solution telah membukukan hasil positif di Banyuwangi, Jember, Bima, Dompu, Ponorogo, Magetan, Madiun, dan Tuban. Di wilayah-wilayah tersebut, program Agro Solution telah dilaksanakan di 2.815 hektar lahan dan melibatkan 2.078 orang petani.

Tercatat, terjadi peningkatan rerata panen gabah kering sebesar 55,8% dan jagung kering sebesar 45% pada wilayah-wilayah tersebut. Keuntungan petani pun turut meningkat. Dimana peningkatan keuntungan dari panen gabah kering sebesar 91% dan dari jagung kering sebesar 60%.

"Program ini merupakan langkah nyata perusahaan mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani," sebutnya.

Baca Juga: Pupuk Indonesia akan bangun sejumlah proyek baru, ini gambarannya

Sementara itu, Agro Solution telah resmi diluncurkan di Kabupaten Jember pada 5 November 2020 lalu. Melihat hasil positif dari program ini, Pupuk Indonesia menargetkan Agro Solution bisa dilaksanakan di lahan seluas 50.000 hektare pada tahun 2021.

Target tersebut dilaksanakan oleh lima anggota holding, yaitu Petrokimia Gresik dengan target lahan 16.000 hektare, kemudian Pupuk Kalimantan Timur 12.000 hektare, Pupuk Kujang 10.000 hektare, Sriwidjaja Palembang 8.000 hektare, dan Pupuk Iskandar Muda 4.000 hektare. Saat ini Agro Solution telah dilaksanakan pada 10.861 hektare lahan di berbagai wilayah Indonesia.

"Faktor utama keberhasilan program ini adalah pendampingan atau kawalan teknologi. Dengan adanya peningkatan produktivitas secara signifikan, serta akses permodalan dan pasar yang dipermudah, maka pendapatan petani meningkat sehingga petani tidak lagi tergantung pada pupuk bersubsidi," tandas Bakir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×