Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Frisian Flag Indonesia (FFI) untuk bisa menjangkau anak sekolah, terutama yang berada di sekolah dasar sebagai target pasar di pasar domestik tercapai. Lewat program yang bernama Gerakan Minum Susu Tiap Hari Untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia (Nusantara) 2018, anak usaha dari Royal FrieslandCampina, sudah bisa menjangkau sebanyak 756.405 murid sekolah dari sekitar 1.291 SD yang ada di 11 kota. Kota-kota tersebut berada di sembilan kabupaten di lima provinsi.
Hasil tersebut ternyata melebihi target yang dipatok pada awal tahun ini yakni 700.000 murid saja.
Frisian Flag berharap, dengan keberadaan program tersebut, produk susu yang menjadi salah satu makanan bergizi sekaligus produk utama perusahaan tersebut, bisa menjangkau para murid di sana. Supaya mencapai sasaran, dalam program tersebut, perusahaan asal Belanda ini juga memberi program edukasi gizi ke para murid. Selain itu juga melanjutkan program pelatihan tentang pengetahuan gizi kepada para tenaga pengajar. Hasilnya, pengetahuan guru terhadap pengetahuan gizi menjadi bertambah. Dari semula 60,1 poin menjadi 83,1 poin, atau bertambah 23 poin.
Khusus tahun ini, fokus perhatian Frisian Flag adalah memperluas jangkauan ke Indonesia Timur. Yakni di Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dengan menjangkau hingga 65.039 murid SD. Adapun kegiatan di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong menjadi kegiatan terakhir Gerakan Nusantara 2018.
Walikota Sorong Ec. Lambert Jitmau berharap, keberadaan program tersebut juga bisa memacu warga di sekitar Sorong, terutama anak-anak di sana menjadi perhatian terhadap makanan begizi.
Refa Hayudi Griyanda, Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia juga berharap program tersebut bisa membuat anak-anak terbiasa meminum susu yang bisa memberi nilai tambah bagi Frisian Flag. “Selain sebagai produsen produk berbasis susu, kami juga berupaya meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (7/12).
Sejak awal penyelenggaraannya di tahun 2013, Gerakan Nusantara telah menjangkau 3.798 sekolah dan 2,13 juta siswa yang tersebar dari Indonesia bagian Barat hingga Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News