Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Frisian Flag Indonesia (FFI) memperkuat komitmen untuk mengembangkan peternak sapi perah di Indonesia. Frisian Flag merilis program Farmer2Farmer (F2F) dengan memasuki area cakupan baru, Blitar dan Tulungagung.
Melalui inisiatif ini, FFI mengembangkan dan menerapkan serangkaian pelatihan intensif serta program pendampingan dan pemantauan. Materi pelatihan meliputi kesehatan hewan, higienitas pemerahan susu, pemberian pakan dan minum ternak, pengelolaan kesejahteraan hewan, dan sistem pengelolaan limbah.
Memasuki tahun ke-6, F2F kini telah menjangkau hampir 1.000 peternak sapi perah lokal dan ditargetkan untuk terus meningkat kedepannya. “Setelah mendapat tanggapan positif dari peserta F2F di Pasuruan di tahun sebelumya, kami memutuskan untuk memperluas inisiatif ke daerah lain, yaitu Blitar dan Tulungagung, Jawa Timur. Kami melihat potensi yang luar biasa di Jawa Timur, terutama di dua kabupaten ini, sehingga kami memutuskan untuk memulai inisiatif F2F di sana,” kata Akhmad Sawaldi, DDP Manager and FDOV Project Frisian Flag Indonesia, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (2/3).
Untuk memberi nilai lebih bagi program ini, F2F juga mengundang tiga peternak sapi perah Belanda yang telah sukses untuk menjadi mentor peserta F2F secara langsung setiap tahun. Tahun ini, Paul Sinnige, Adinda Roerink, dan Minne Holtrop mengunjungi Indonesia melatih peserta F2F di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Yudi Purwanto, peternak sapi perah asal Pasuruan, Jawa Timur, mengakui bahwa program F2F telah membantunya meningkatkan usaha peternakan sapi perah. “Awalnya saya cukup enggan untuk mengubah kebiasaan dan rutinitas saya sehari-hari dalam beternak. Tapi FFI dan peternak Belanda yang melatih saya mendorong untuk mulai menerapkan praktik peternakan sapi perah yang baik, sehingga saya memutuskan untuk mencobanya," kata Yudi.
Program Farmer2Farmer diselenggarakan melalui kolaborasi FrieslandCampina dan FFI dengan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang-Jawa Barat, Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, Jawa Barat, Koperasi Bangun Lestari Tulung Agung, Jawa Timur, Koperasi Usaha Tani Ternak (KUTT) Suka Makmur, Jawa Timur dan dukungan penuh dari Pemerintah Belanda melalui instrumen kemitraan publik-swasta Kementerian Luar Negeri Belanda, yakni Program FDOV.
Implementasi Program Farmer2Farmer Frisian Flag Indonesia diharapkan dapat mengatasi masalah perekonomian peternak sapi perah serta mendukung upaya pemenuhan kebutuhan susu segar lokal di Indonesia di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News