Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. HUB.ID Accelerator 2022 menyediakan pitch training untuk menyiapkan presentasi bisnis bagi 24 perusahaan rintisan (startup) yang terpilih mengikuti program yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini.
Ketua Tim Business Matchmaking Luat Sihombing menjelaskan bahwa kemampuan presentasi dan pitch deck merupakan hal yang mesti dikuasai oleh startup digital untuk meningkatkan skala usaha melalui pencarian mitra bisnis dan investor.
Adapun, startup yang mengikuti HUB.ID Accelerator 2022 akan diberikan kesempatan waktu 5 menit untuk presentasi di hadapan para calon mitra bisnis dan investor pada saat pelaksanaan Demo Day, yang akan digelar 7 Oktober 2022.
Baca Juga: John Riady Sebut Visi Jokowi Soal Ekonomi Digital Relevan dan Kontekstual
Seluruh startup akan mendapatkan simulasi (rehearsal) sehari sebelum pelaksanaan Demo Day, untuk memastikan kesiapan saat presentasi di hadapan para calon investor dan mitra bisnis.
"Belajar dari pelaksanaan HUB.ID Accelerator 2021, dampak pitch training sangat besar bagi peningkatan kemampuan pitching para founder dari startup digital," ujar Luat dalam keterangan tertulis yang disiarkan Selasa (4/10).
Adapun para startup mengikuti sesi online masterclass selama 3 jam dan one on one coaching selama 30 menit dengan Peter Browne, salah satu pitch trainer ternama.
Sebelumnya, Peter Browne telah melatih lebih dari 750 pendiri startup di Asia dan Australia mengembangkan dan menyampaikan investor pitch kepada lebih dari 1000 audiens secara langsung dan 2000 audiens secara online.
"Dalam melakukan presentasi peserta diharapkan bisa jauh lebih efisien sesuai dengan waktu yang ditentukan. Hal ini dapat menjadi salah satu penilaian penting yang akan dilakukan oleh para investor," ujar Peter.
Sebagai informasi, 24 startup yang terpilih untuk mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022 meliputi Verihubs, Pasar Mikro, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter, ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu, Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal, MileApp, Prieds, Amoda dan Finku.
Selanjutnya, program HUB.ID Accelerator 2022 akan ditutup dengan Global Immersion. Pada acara ini, akan terpilih 5 startup terbaik untuk hadir dan berjejaring serta mencari prospek bisnis dengan perusahaan teknologi dan investor di Amerika Serikat.
HUB.ID Accelerator sendiri merupakan program yang dijalankan oleh Kemenkominfo dengan tujuan membantu akses pendanaan, kerja sama bisnis dan jenis kemitraan lainnya untuk para startup digital Indonesia.
Baca Juga: Kalla Startup Hunt Series 4 Digelar, 1.000 Peserta Ekosistem Ditantang Berinovasi
Luat menjelaskan, sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah.
"Melalui program tahun lalu, Kemenkominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru, menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru,” tutup Luat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News