Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mengebut program Agro-Solution. Program ini merupakan inovasi berupa pembinaan dan penerapan sistem pertanian modern, mulai dari pemasaran digital, operasional, serta proses pertanian.
Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi menuturkan, pihaknya menargetkan Agro-Solution bisa diterapkan di lahan seluas 12.000 hektar hingga akhir tahun. Program ini diterapkan baik untuk komoditi padi, jagung, maupun komoditi pangan lainnya.
Pengembangan program tersebut dilakukan di Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sebagian besar Wilayah Kalimantan, NTB, NTT dan beberapa wilayah di Sulawesi. "Hingga bulan kemarin, implementasinya telah mencapai 50%," ujar Rahmad dalam siaran pers, Jumat (25/6).
Secara rinci, penerapan Agro-Solution telah diterapkan di lahan seluas 6.307 hektare (ha). Realisasi ini meningkat 34% dibanding bulan sebelumnya, 4.967 ha.
Baca Juga: Pupuk Indonesia dan Genting Oil teken MOU pasok gas untuk pabrik amoniak urea
Inovasi lainnya juga dikembangkan PKT pada aspek teknologi pemupukan adalah Precision Agriculture Platform for Oil Palm (PreciPalm), solusi pemupukan presisi untuk kebun kelapa sawit. PreciPalm merupakan sistem aplikasi rekomendasi pemupukan berbasis Pertanian Presisi (Precision Agriculture) yang cepat, tepat, dan efisien pada kebun kelapa sawit.
Teknologi ini dikembangkan bersama dengan tim ilmuwan Indonesia dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan efisiensi pemupukan lahan kelapa sawit hingga 30%, dan mengoptimalkan produktivitas hasil pertanian kelapa sawit secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
Kedua inovasi tersebut diakui forum dunia. "Hal ini menunjukkan PKT memiliki komitmen dan semangat inovasi menuju pertanian modern," imbuh Rahmad di sela peringatan Hari Krida Pertanian.
Ke depan, PKT memiliki rencana pengembangan dan revitalisasi industri yang didalamnya termasuk pembangunan pabrik NPK dan Soda Ash sebagai inovasi jangka panjang yang berkelanjutan di Industri Pupuk dan Petrokimia.
Baca Juga: Supaya IPO berjalan sukses, BUMN dapat mencari pendanaan lebih dahulu lewat SWF-INA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News