kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.388   -18,00   -0,11%
  • IDX 7.516   1,11   0,01%
  • KOMPAS100 1.059   -1,34   -0,13%
  • LQ45 793   -3,38   -0,42%
  • ISSI 254   0,61   0,24%
  • IDX30 413   -2,33   -0,56%
  • IDXHIDIV20 470   -3,77   -0,80%
  • IDX80 119   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 123   -0,60   -0,49%
  • IDXQ30 132   -1,04   -0,78%

Progres Proyek Jalan Kretek-Girijati Garapan Waskita Karya (WSKT) Capai 85,33%


Rabu, 06 Agustus 2025 / 10:02 WIB
Progres Proyek Jalan Kretek-Girijati Garapan Waskita Karya (WSKT) Capai 85,33%
ILUSTRASI. Progres proyek pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati di DIY garapan Waskita Karya (WSKT) sudah mencapai 85,33%


Reporter: Pulina Nityakanti, Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres proyek pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) garapan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sudah mencapai 85,33%.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, jalan itu juga mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bentang Alam Gunungkidul dan Pantai Selatan Yogyakarta.

“Keberadaan Jalan Kretek-Girijati akan memperlancar akses antar objek wisata, karena dapat dilalui dari Yogyakarta International Airport, Bandara Adisutjipto, serta Kota Yogyakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/8).

Jalan sepanjang 5,64 kilometer (km) ini pun menjadi bagian penting dalam penyelesaian Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) di DIY.

“Terhubungnya trase tersebut dengan jaringan JLLS yang sudah ada, dipastikan mampu memperpendek waktu tempuh sekaligus menurunkan biaya logistik untuk pengiriman barang dan jasa,” katanya.

Baca Juga: Pengerjaan Jembatan Musi V Garapan Waskita Karya (WSKT) Capai 38,63%

Pengerjaan jalan senilai Rp 305,67 miliar tersebut turut memerhatikan aspek lingkungan. Di antaranya, melalui program penghijauan lereng dan infrastruktur penunjang berbasis ekologi.

Struktur pondasi atau borepile dipasang untuk menjaga kestabilan lereng disertai soil identification tambahan sebelum pelaksanaan. Ini memastikan kesesuaian desain dengan kondisi aktual.

Komitmen terhadap keberlanjutan diwujudkan pula dengan penghijauan lereng menggunakan erotion blanket berbahan cocomesh.

“Waskita Karya juga melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan proyek ini. Misalnya, terkait pekerjaan konstruksi serta penyediaan layanan,” ungkapnya.

Selanjutnya: Masa Depan Alexander Isak Dipengaruhi Persaingan Transfer MU dan Newcastle

Menarik Dibaca: iPhone 16 Pro Max Harga Agustus 2025, Gadget Premium Ditenagai Chipset Terbaru!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×