Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menerima kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di proyek jalan tol Padang – Sicincin (Pacin), Rabu (6/3). Peninjauan proyek ini bertujuan untuk mendukung BUMN terhadap akselerasi penyediaan infrastruktur yang merata.
Berlokasi di Akses Tarok City Tol Pacin, kunjungan Menteri BUMN tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Barat.
Erick menjelaskan pembangunan jalan tol ini pasti akan meningkatkan multiplier effect pertumbuhan ekonomi di Sumatra Barat, dan juga mampu menyerap tenaga kerja. Jalan tol Padang – Sicincin memiliki panjang 36,6 km, dengan total nilai investasi Rp 9,8 triliun.
"Hingga Maret 2024, progres pembangunan fisik proyek jalan tol Padang – Sicincin telah mencapai 55,43%, dengan progres pengadaan lahan yang terus berjalan dengan persentase sebesar 93,86%," ujar Menteri BUMN dalam keterangan resmi, Kamis (7/3).
Baca Juga: Naik Mulai 9 Maret 2024, Ini Rincian Tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek & MBZ
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan bahwa Hutama Karya optimis dapat menuntaskan proyek ini sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Laik Operasi.
“Jalan tol ini insya allah akan kita fungsionalkan pada bulan Juli mendatang. Dengan penggunaan sejumlah teknologi digitalisasi konstruksi seperti implementasi Building Information Modelling (BIM) dari mulai proses desain hingga konstruksi kita harapkan dapat tuntas seluruhnya pada kuartal III tahun ini,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan jalan tol ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas di antaranya 3 gerbang tol, 1 pasang Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 22+000, dan sejumlah bangunan persilangan seperti 8 jembatan sungai, 2 jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge.
Selain itu, jalan tol juga akan dilengkapi dengan jumlah lajur 2x2, dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya 1 (satu) jam sehingga dapat meningkatkan pariwisata daerah dan pengembangan wilayah sekitar.
Kehadiran jalan tol Padang – Sicincin juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja dengan adanya TIP yang mendorong UMKM, meningkatkan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan, hingga memperluas distribusi hasil produksi industri, petani, nelayan, dan peternak karena dapat segera dibawa ke pasar di daerah sekitar seperti Pekanbaru, Dumai, dan Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News