Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Para pemain otomotif ramai-ramai memanfaatkan momen lebaran untuk mendongkrak penjualan. Salah satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Pemegang merk Daihatsu di Indonesia ini ikut memberikan diskon untuk sejumlah merk, khususnya mobil penumpang. "Masih wajar-wajar saja, sama seperti sebelum-sebelumnya, yang jelas diskonnya sama seperti pemain-pemain lain," imbuh Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head ADM, Senin (29/6).
Bukan hanya diskon, perseroan juga memberikan promo cicilan murah untuk sejumlah merk Dihatsu, khususnya mobil keluarga. Daihatsu Ayla dikenakan cicilan murah, yakni Rp 1 jutaan per bulan. Lalu, Daihatsu Xenia juga ditawarkan dengan cicilan ringan, Rp 1,5 jutaan per bulan.
Daihatsu Terios juga dikenakan program cicilan ringan, Rp 1,7 jutaan per bulan. Cicilan tersebut berlaku untuk tenor empat tahun. Promo ini berlaku sejak Mei hingga mendekati Lebaran ini.
"Kalau down payment (DP) -nya masih mengikuti aturan sebelumnya, 30%," tandas Hendrayadi.
Dia menambahkan, dari ketiga merk tersebut, Daihatsu Xenia menjadi yang paling terlihat pergerakan penjualannya. Rata-rata penjualan Daihatsu Xenia sekitar 3.000 unit setiap bulannya. Mendekati lebaran, penjualannya minimal setara atau ada lebih sedikit di atas angka tersebut.
Mobil keluarga memang mengalami kenaikan penjualan saat momen seperti ini. Hal ini berbanding terbalik dengan penjualan mobil komersial. Tapi, hal ini bukan disebabkan semata-mata kebutuhan konsumen akan mobil keluarga meningkat.
Menurut Hendrayadi, mendekati lebaran seperti ini banyak perusahaan yang lebih berhemat. Mereka lebih memfokuskan pengeluaran untuk membayar THR para karyawannya sehingga pembelian mobil komersial atau mobil niaga menyusut.
Secara keseluruhan, penjualan Daihatsu sepanjang Juni ini mengalami kenaikan sekitar 7% jika dibanding Mei. "Jadi, meski sedang lesu tapi kami masih bisa mengikuti tren pasar saat momen lebaran yang biasanya bisa naik 10%," tambahnya.
Memang, sejak awal tahun penjualan otomotif secara total di Indonesia melemah cukup dalam, mencapai 17%. Tapi, didalam pelemahan tersebut, penurunan penjualan Daihatsu hanya sebesar 8%.
Kondisi ini membuat Daihatsu mengalami sedikit kenaikan pangsa pasar 1% menjadi sekitar 16% dibanding tahun lalu. "Diharapkan, tren seperti ini bisa kami pertahankan hingga akhir tahun nanti," pungkas Hendrayadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News