kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Properti Bangkit, Laba Saraswanti Indoland (SWID) di Kuartal III Melejit


Senin, 03 November 2025 / 08:30 WIB
Properti Bangkit, Laba Saraswanti Indoland (SWID) di Kuartal III Melejit
ILUSTRASI. Proyek Banyu bening, proyek hunian Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) berhasil mencetak kinerja positif hingga kuartal III-2025. Pendapatan dan laba bersih perusahaan tercatat tumbuh signifikan secara tahunan. 

Di kuartal III atau selama periode Juli- September 2025, SWID membukukan pendapatan Rp 46 miliar, meningkat 42% secara tahunan atau year on year (YoY). Di periode tersebut, perusahaan meraup laba bersih Rp10 miliar, melonjak 150% secara tahunan. Capaian ini mencerminkan stabilitas dan efektivitas strategi SWID dalam menjaga keberlanjutan usaha.

Segmen properti, yang menjadi pilar utama bisnis SWID, mencatat kontribusi pendapatan  Rp17 miliar pada Kuartal III 2025. Peningkatan ini didorong oleh penjualan unit secara tunai yang meningkat, disertai penyelesaian sejumlah transaksi dari periode sebelumnya. 

Baca Juga: Saraswanti Indoland (SWID) Cetak Lonjakan Penjualan Properti

Segmen hotel mencatat pendapatan sebesar Rp29 miliar pada Kuartal III 2025, dibandingkan Rp32 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Meskipun tahun 2025 secara umum diwarnai oleh situasi ekonomi dan politik yang menantang, SWID berhasil mempersempit selisih tahunan (YoY gap) dari -22% pada Kuartal I dan -24% pada Kuartal II menjadi hanya -10% pada Kuartal III 2025.

Bogat Agus Riyono, Direktur Utama SWID mengatakan, hasil tersebut mencerminkan resiliensi dan kemampuan SWID dalam mengelola bisnis hotel secara efektif di tengah tekanan pasar.

“Periode ini menandai langkah penting dalam proses pemulihan dan penguatan kinerja SWID. Kami akan terus menjaga momentum positif ini melalui strategi bisnis yang fokus pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang,” tutur Bogat dalam keterangan resminya, Minggu (3/11/25).

Secara total, pendapatan SWID sepanjang sembilan bulan pertama 2025 mencapai Rp 74,47 miliar, meningkat 21,79% secara tahunan. Sementara laba bersihnya di periode tersebut mencapai Rp 29,04 miliar, melonjak 182,5% secara tahunan. 

Baca Juga: Developer Gencar Luncurkan Produk Premium pada Akhir Tahun, Ini Alasannya

SWID menilai prospek bisnis hingga akhir tahun akan semakin menguat. Lonjakan aktivitas di segmen properti diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat posisi SWID sebagai entitas yang tangguh, transparan, dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang bagi segenap pemangku kepentingan.

SWID saat ini menawarkan unit apartemen dalam kondisi ready stock dan siap huni, yang menempatkannya selangkah lebih unggul dibandingkan pengembang lain di wilayah Yogyakarta. Bogat bilang, kondisi tersebut menempatkan SWID pada posisi yang strategis untuk memanfaatkan secara optimal insentif PPN DTP yang berlaku. 

Selain itu, dari sisi pendapatan berulang alias recurring income, SWID optimistis akan terjadi peningkatan menjelang momen Natal dan Tahun Baru serta awal tahun mendatang, seiring dengan potensi kenaikan tingkat hunian dan aktivitas wisata di berbagai properti yang dikelola.

Selanjutnya: Desain Rumah Tanpa Ribet, Ini 3 Langkah yang Bisa Anda Coba

Menarik Dibaca: Desain Rumah Tanpa Ribet, Ini 3 Langkah yang Bisa Anda Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×