Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengembangkan Metland Cibitung, proyek berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terhubung langsung dengan KRL commuterline Stasiun Metland Telaga Murni di dalam perumahan.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengungkapkan proyek Metland Cibitung ini menjadi salah satu proyek andalan perseroan di tahun 2023. Hal ini lantaran banyak konsumen yang mencari hunian dengan akses mudah ke transportasi unum.
“Marketing sales proyek Metland Cibitung naik sekitar 60% dari tahun sebelumnya (YoY),” ujar Olivia, kepada Kontan.co.id, Jumat (14/7).
Baca Juga: Jawab Tantangan Properti Saat Ini, MTLA Luncurkan Metland Blanjaproperti
Menurut pemaparan Olivia, saat ini Metland Cibitung telah memasarkan lebih 25 cluster dengan beberapa fasilitas pendukung seperti pusat rekreasi, supermarket, rumah sakit, sekolah, kantor koramil dan damkar.
Dan ke depannya, Metland Cibitung direncanakan sebagai pusat bisnis di kawasan Cibitung sejalan dengan rencana pengembangan area komersial maupun pengembangan infrastruktur.
“Setelah sukses memasarkan Cluster Havana (sold out) Metland Cibitung akan kembali memasarkan cluster terbaru pada semester II 2023,” tuturnya.
MTLA melihat melihat hunian berkonsep TOD khususnya transportasi KRL atau berbasis rel menjadi magnet kuat untuk konsumen dalam menentukan pilihan hunian untuk tempat tinggal. Hal ini utamanya karena kemudahan akses yang diberikan guna mempercepat waktu tempuh perjalanan dari dan menuju pusat kota / Jakarta.
Maka dari itu, perseroan juga kini tengah mempersiapkan produk terbaru yaitu Metland Cikarang yang rencananya akan mulai dipasarkan pada semester kedua tahun ini.
Perseroan tak menampik bahwa ke depannya, MTLA mungkin akan mengembangkan proyek dengan konsep TOD di lokas-lokasi lainnya.
“Konsep ini juga harus disesuaikan dengan rencana pemerintah dalam pengembangan transportasi masal,” tuturnya.
Mengutip catatan KONTAN, MTLA memproyeksikan proyek perumahan berkonsep TOD yang dikembangkannya bisa mencetak marketing sales sebesar Rp 195 miliar. Angka ini berkontribusi sekitar 10%-15% dari total target marketing sales tahun ini yang mencapai Rp 1,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
