Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
Baca Juga: Buka Monas Half Marathon, Luhut Singgung Program Percepatan Mobil Listrik di Jakarta KONTAN.CO.ID - Sepanjang 2023 ini makin banyak event lari yang diadakan perusahaan skala nasional bahkan internasional. Bagi yang mulai masuk dalam kegiatan ini alasan mengenalkan brand menjadi salah satu tujuan.
Salah satu yang baru memulainya adalah LPS lewat LPS Monas Half Marathon yang diadakan pada Juni 2023 lalu. Itu adalah kali pertama LPS mengadakan event lari.
Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ajang ini untuk semakin mempromosikan bahwa ketika masyarakat menabung ada lembaga yang siap menjamin uang mereka.
"Paling tidak orang yang sadar bahwa uang mereka di tabungan dijamin oleh LPS bisa naik dua kali lipat," ujar Purbaya saat diwawancarai KONTAN dalam acara press conference LPS Half Marathon beberapa waktu lalu.
Baca Juga: LPS Monas Half Marathon 2023 Usung Restart for Change, Nikmati Jakarta dengan Berlari
Disamping itu, LPS memilih Jakarta untuk acara ini karena dianggap Ibu Kota RI adalah wilayah yang sexy. Purbaya bilang, beberapa ajang marathon memamerkan kota-kota besar di satu negara, seperti Tokyo Marathon dan Boston Marathon.
Purbaya menambahkan bahwa jika dilihat, orang-orang di sekitar Jakarta ini memiliki animo olahraga yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan car free day.
Padahal bisa dibilang ajang lari di Jakarta ini jumlahnya begitu banyak. Namun, antusias masyarakat mengikuti acara LPS Half Marathon lalu juga tetap tinggi atau lebih dari 4000 pelari.
Menurut salah satu peserta LPS Monas Half Marathon, sebut saja Tian dirinya merasa puas dengan acara ini. Meski baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan, Tian merasakan bahwa kualitas rute dari start hingga finish bahkan di titik-titik istirahat sudah sangat rapi.
Baca Juga: Bangun Semangat Jakarta, Sinari Ibu Kota Melalui LPS Monas Half Marathon
Akan tetapi, pesan yang ingin disampaikan LPS terkait apa itu lembaga penjamin simpanan belum sepenuhnya bisa diterima oleh Tian. Dirinya tahu soal LPS tetapi tidak paham betul bagaimana cara kerja layanan ini.
Dari kacamata Angga Ranggana Putra, seorang pengamat marketing mengatakan bahwa kegiatan lari memang efektif jika diselenggarakan brand-brand yang terkait. Misalnya produk kesehatan, produk minuman dan sejenisnya.
Sebut saja misalnya Isoplus yang juga pertama kalinya bakal mengadakan event lari di Depok yang menggandeng RSUI. Menurut Meriam Katombo, Direktur Wings Group Indonesia ISOPLUS RSUI RUN 2023 diselenggarakan sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya para pecinta olahraga lari.
"Dipilih lari itu karena orang yang belum pernah lari pun bisa mengikuti karena tidak terlalu banyak perlengkapan," ujarnya.
Untuk ajang tersebut Angga melihat bahwa efek dari event lari bisa meningkatkan citra merek sebagai minuman hidrasi, menciptakan perbincangan di lingkungan konsumen, dan juga bisa menambah penjualan produk.
Baca Juga: Sambut Semangat Borobudur Marathon 2023 lewat Bank Jateng Friendship Run
Akan tetapi untuk LPS yang mengadakan ajang lari, Angga mengamati bahwa ini lebih kepada tujuan brand awareness terhadap layanan keuangan yang diberikan LPS. "LPS tidak berjualan produk kesehatan, tetapi dengan mengumpulkan massa lewat event lari paling tidak orang tahu apa itu LPS," katanya.
Selain itu juga menciptakan perbincangan di publik setelah mengikuti kegiatan larinya. Alhasil orang akan mencari tahu apa itu LPS dan secara tidak langsung akan teredukasi.
Angga berpesan jika kedepannya LPS bakal menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin paling tidak bisa menyampaikan edukasi lewat tagline-tagline di tempat strategi. "Jadi bukan sekadar logo saja, tetapi buatlah tagline yang mengenalkan produk atau layanan yang disediakan perusahaan," katanya.
Lagipula sebelumnya sudah banyak lembaga keuangan lain yang mengadakan event lari seperti ini. Sebut saja Bank Mandiri. Meski bukan perusahaan di bidang FMCG dan kesehatan dengan penyelenggaraan event lari berskala internasional sejak 2017 silam lewat Jogja Marathon.
Baca Juga: Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik Melalui Kopra dan Livin’
Acara ini disebut-sebut untuk meningkatkan brand awareness Bank Mandiri karena kegiatan ini melibatkan 8000 peserta dari dalam maupun luar negeri.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan pada KONTAN bahwa seiring dengan itu, perseroan juga dapat memperkuat hubungan dengan masyarakat, nasabah, dan calon nasabah, dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap Bank Mandiri.
"Hal ini juga menjadi suatu nilai tambah bagi Bank Mandiri yang memiliki berbagai solusi perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi," kata Rudi pada KONTAN.
Misalnya saja semakin berkembangnya transaksi digital melalui Livin’ by Mandiri dengan berbagai fiturnya yang dapat memudahkan pengguna untuk dapat mempermudah kebutuhan lifestyle dan entertainment melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
