Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Industri tepung terigu tanah air dinilai akan terus tumbuh hingga akhir 2012, bahkan sampai tahun 2013.
Franciscus Welerang, Ketua Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menjamin, industri tepung terigu tidak akan mati pada tahun ini dan tahun depan mengingat banyaknya hasil produksi tepung terigu yang diekspor ke negara lain.
"Buktinya, semakin besar saja jumlah ekspor terigu ke negara luas seperti Filipina, Singapura, bahkan Korea Selatan," katanya kepada KONTAN, Jumat (24/8).
Pria yang akrab disapa Franky ini melanjutkan, angka produksi terigu Indonesia setiap tahunnya ialah 6,8 juta ton. "Yang diekspornya sekitar 15%, sedangkan sisanya untuk konsumsi lokal," ucapnya.
Kapasitas produksi tepung terigu itu diperkirakan bisa bertambah 2 juta ton per tahun. Peningkatan produksi itu didorong mulai beroperasinya lima pabrik baru pada 2012 hingga 2013. "Value added mulai tumbuh. Downstream industri terigu dan pertumbuhan investasi kondusif. Pertumbuhan pabrik baru juga tumbuh dengan baik," tuturnya.
Disamping itu, produksi industri hasil olahan terigu pun semakin meningkat tiap tahunnya seperti industri pembuatan mie instan, roti, kue dan biskuit. "Bahan baku utamanya ialah terigu. Untuk tahun 2011 saja angka ekspornya 26%. Untuk tahun ini belum di total," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News