Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Proton Edar Indonesia, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Proton di Indonesia tetap masih menjual produknya di Indonesia. Namanya kian redup lantaran sudah jarang melakukan aktivitas peluncuran produk anyar dan mengikuti pameran otomotif nasional.
Akan tetapi, distributor mobil asal Malaysia ini sudah tidak menjual lagi ke dealer sampai akhir tahun 2016. Sehingga penjualan hanya secara ritel langsung ke konsumen. "Tapi Proton masih eksis di Indonesia," kata Rully saat ditemui KONTAN, Jumat (2/12).
Dalam data penjualan wholesales Gaikindo per Oktober 2016 tercatat penjualan Proton sebanyak 589 unit. Penjualan itu sebenarnya terhenti sampai Juni 2016 sebanyak 468 unit. Jadi sejak Juli sampai Oktober praktis tidak ada penjualan lagi.
Rully Septiadi, Head of Marketing PT Proton Edar Indonesia mengatakan, penjualanProton di Indonesia ke diler sebenarnya sudah habis Juni lalu. Rully beralasan karena Proton dalam persiapan meluncurkan produk baru tahun depan.
Dari data proses tanda pendaftaran tipe kendaraan bermotor (TPT) di Kementerian Perindustrian, Proton sudah mendaftarkan jenis Proton Iriz di kelas 1.300 cc. Untuk jumlah dari model baru yang diluncurkan, Rully masih bungkam. "Yang jelas produknya di segmen city car," kata Rully.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum (Sekum) Gabungan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO) mengatakan, segmen city car masih menarik tahun depan. Semenjak diperkenalkan segmen low cost green car (LCGC) makin membuat banyak ATPM berkecimpung di segmen ini.
Alhasil penjualan segmen ini mengikikis sedikit demi sedikit kepopuleran dari segmen Multi Purpose Vehicle (MPV). "Tahun ini diprediksi bisa 20% penjualan nasional dari segmen LCGC, tahun depan kurang lebih sama," kata Kukuh saat dihubungi KONTAN, Jumat (2/12).
Dari data Gaikindo, total penjualan segmen city car dan low cost green car (LCGC) per Oktober 2016 sebanyak 204.276 unit. Naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 163.048 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News