Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Provident Agro Tbk (PALM) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 28 miliar untuk beberapa keperluan. Adapun hingga semester I 2020 PALM telah menyerap sekitar 34% dari target capex yang sudah dianggarkan.
Direktur PALM, Budianto Purwahjo menjelaskan di tahun ini capex yang dianggarkan sebesar Rp 28 miliar. "Sebagian besar kami gunakan untuk perawatan tanaman yang belom menghasilkan dan prasarana lainnya yang diperlukan," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Kamis (30/7).
Baca Juga: Kinerja Provident Agro (PALM) cemerlang di semester I-2020, ini sebabnya
Adapun di semester I 2020 Budi mengungkapkan dari total Rp 28 miliar yang dianggarkan tahun ini, sudah terserap Rp 9,75 miliar. Budi bilang porsi terbesar penyerapan untuk perawatan tanaman belum menghasilkan dan perawatan di pra-sarana. Melansir materi paparan publik PALM, hingga semester I 2020 luas lahan inti belum menghasilkan dengan profil tanaman di bawah 4 tahun seluas 1.131 hektar.
Direktur PALM, Devin Antonio Ridwan menambahkan di sepanjang tahun ini, PALM menargetkan bisa memproduksi CPO sebanyak 27.000 ton dan PK 5.000 ton. "Sampai dengan semester I 2020 PALM sudah produksi 14.529 ton CPO dan 2.504 ton PK," jelanya.
Baca Juga: Bakal buyback 110 juta saham, Provident Agro (PALM) siapkan dana Rp 28,93 miliar
Adapun untuk volume penjualannya hingga semester I 2020 PALM telah menjual 14.268 ton CPO dengan harga jual rata-rata Rp 7.743 per kilogram (kg). Adapun volume penjualan PK sebanyak 2.471 ton dengan harga jual rata-rata Rp 4.371 per kg.
Devin menegaskan di sepanjang tahun ini PALM masih tetap fokus menjual sawit ke domestik karena sampai dengan saat ini penyerapan sawit 100% di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
