kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,58   -6,78   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Provident Agro (PALM) cemerlang di semester I-2020, ini sebabnya


Kamis, 30 Juli 2020 / 19:47 WIB
Kinerja Provident Agro (PALM) cemerlang di semester I-2020, ini sebabnya
ILUSTRASI. Jajaran direksi dan komisaris PT. Provident Agro Tbk (PALM), dari kiri: Komisaris Independen Teuku Djohan Basyar, Komisaris Independen Johnson Chan, Presiden Direktur Tri Boewono, Presiden Komisaris Maruli Gultom, Direktur Budianto Purwahjo saat Rapat Umu


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Provident Agro Tbk (PALM) mencatatkan pertumbuhan cemerlang di sepanjang semester I 2020. Hal ini ditopang oleh tumbuhnya volume penjualan serta naiknya harga rata-rata penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK). 

Melansir laporan keuangan PALM per-Juni 2020, perusahaan sawit ini mencatatkan penjualan  sebesar Rp 121,27 miliar atau tumbuh 25% yoy. Sejalan dengan itu laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 142% yoy menjadi Rp 17,05 miliar dari yang sebelumnya rugi bersih Rp 40,49 miliar di akhir Juni 2019. 

Direktur PALM, Devin Antonio Ridwan menjelaskan naiknya penjualan di semester I 2020 karena tumbuhnya volume penjualan CPO dan PK serta harga jual rata-rata yang naik.  Devin memaparkan volume penjualan CPO tumbuh 8,49% year on year (yoy) menjadi 14.268 ton dengan harga jual rata-rata per kilogramnya naik 15,55% dari sebelumnya Rp 6.701 per kilogram (kg) di semester I 2019 menjadi Rp 7.743per kg di semester I 2020. 

Baca Juga: Bakal buyback 110 juta saham, Provident Agro (PALM) siapkan dana Rp 28,93 miliar

Adapun penjualan PK di semester I 2020 tumbuh 5,73% yoy menjadi 2.471 ton dengan harga rata-rata PK yang juga tumbuh menjadi Rp 4.371 per kg. "Mengenai prospek hingga akhir tahun, baik dari volume produksi akan kami upayakan sesuai target yang telah ditentukan yakni produksi CPO sebanyak 27.000 ton dan PK 5.000 ton," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Kamis (30/7). 

Jika dibandingkan dengan produksi Provident Agro di tahun lalu, berarti produksi CPO ditargetkan tumbuh 4,3% yoy dan PK tumbuh 4,7% yoy. Di sisi lain, Devin menyatakan bahwa prospek kinerja PALM juga tergantung pada faktor penjualan sawit secara global dan pandemi Corona yang akan mempengaruhi harga jual. 

"Adapun mengenai harga kami berharap harga rata-rata penjualan di semester I 2020 bisa bertahan atau lebih baik," kata Devin.

Dalam memuluskan rencana mengejar target produksi, Provident Agro telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) di sepanjang tahun ini sebesar Rp 28 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×