kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Proxsis & Co Rayakan 20 Tahun, Siapkan Ekspansi dan IPO dalam 3–5 Tahun


Senin, 20 Oktober 2025 / 14:00 WIB
Proxsis & Co Rayakan 20 Tahun, Siapkan Ekspansi dan IPO dalam 3–5 Tahun
ILUSTRASI. Di tengah ketatnya persaingan industri konsultasi dan solusi digital, Proxsis & Co. terus memperkuat pijakan bisnisnya.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Memasuki usia dua dekade, Proxsis & Co. terus memperkuat pijakan bisnisnya di industri konsultasi dan solusi digital.

Perusahaan menargetkan pertumbuhan 30% pada 2026 dan tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk ekspansi lini teknologi dan kemungkinan penawaran saham perdana (IPO) dalam 3–5 tahun mendatang.

Berdiri sejak 2005, Proxsis awalnya fokus pada pelatihan manajemen dasar, namun kini telah berkembang menjadi grup usaha lintas sektor dengan layanan mulai dari konsultasi manajemen, digitalisasi proses bisnis, hingga solusi teknologi berbasis AI dan audit.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Sudah Berikan 7 Program Bantuan Sasar Kelas Menengah, Ini Daftarnya

Menurut Rudi Maulana, Founder Proxsis & Co., pertumbuhan berkelanjutan menjadi fokus utama perusahaan.

“Kami tidak termotivasi untuk bertahan, tetapi untuk terus bertumbuh. Karena ketika kita bertumbuh, kita akan selalu bertahan,” ujar Rudi dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025).

Inovasi sebagai Budaya Kerja

Beberapa inisiatif berbasis inovasi telah diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Project Charter by CPM, Cash Connected oleh unit Akuntan & Techno Proxsis Digital, dan Voltaic dari Proxsis Corporate Innovation.

Inovasi ini tidak hanya memperkuat kapabilitas internal, tetapi juga meningkatkan nilai tambah bagi klien.

“Inovasi dan teknologi bukan hanya alat, tapi bagian dari budaya kerja kami,” kata Aditya Prima Putera, Presiden Direktur Proxsis & Co.

Baca Juga: Trump Berjanji Kenakan Tarif Besar Bagi India Hingga Berhenti Mengimpor Minyak Rusia

Ia menekankan pentingnya efisiensi, digitalisasi, dan diversifikasi untuk menghadapi dinamika ekonomi global.

Aditya menambahkan, strategi resiliensi dan diversifikasi sangat krusial agar bisnis tidak tergantung pada satu sektor.

Proxsis memperkuat ekosistem lintas unit dan segmen untuk menangkap peluang di berbagai sektor, termasuk BUMN, energi, transportasi, dan sektor publik.

Membangun Ekosistem dan Keberlanjutan

Selama 20 tahun, Proxsis telah melayani ratusan klien nasional dan multinasional melalui entitas seperti Proxsis Digital, Biztech, dan Proxsis Corporate Innovation.

Perusahaan juga mulai membangun koperasi karyawan sebagai bagian dari model keberlanjutan berbasis komunitas dan kolaborasi.

Sebagai bentuk apresiasi, Proxsis memberikan penghargaan “Partner of the Year” kepada sejumlah mitra strategis dari sektor BUMN dan pemerintah, termasuk PT Kereta Api Indonesia (Persero), Direktorat Jenderal Ekosistem Digital – Kominfo, dan PLN Indonesia Power – TDA.

Baca Juga: Intip Strategi Blue Bird (BIRD) Hadapi Kenaikan Permintaan Jelang Akhir Tahun

“Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kolaborasi yang mendukung pertumbuhan ekosistem industri berbasis transformasi dan teknologi,” tambah Rudi.

Dengan tema “A Journey, Achievement & Hope”, Proxsis menandai tonggak dua dekade bukan sebagai akhir perjalanan, melainkan fondasi untuk menjadi penggerak perubahan di dua dekade selanjutnya.

“Proxsis ingin menjadi ecosystem builder di Asia. Konsultasi, pelatihan, dan investasi kami arahkan untuk memberdayakan lebih banyak talenta dan bisnis lokal agar dapat bersaing di level global,” tutup Rudi.

Selanjutnya: Jerman Berencana Memesan 15 Pesawat Tempur F-35 Buatan AS

Menarik Dibaca: Saham-saham Bank Melejit Menopang IHSG, Ada Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×