kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Proyek apartemen lowrise jadi mainan baru para pengembang


Jumat, 13 Juli 2018 / 20:39 WIB
Proyek apartemen lowrise jadi mainan baru para pengembang
ILUSTRASI. Apartemen Saumata Premier


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah semakin sempitnya lahan di kota-kota besar, pengembangan properti hunian semakin mengarah pada segmen highrise building.

Namun, belakangan mulai banyak pengembang menawarkan konsep hunian vertikal dengan tetap memberikan sentuhan layaknya rumah tapak lewat proyek lowrise.

Salah satunya adalah PT Alam Sutera Tbk (ASRI). Pengembang ini akan kembali merilis hunian vertikal low rise setinggi lima lantai bertajuk Lloyd Signature di Kawasan Alam Sutera pada Juli 2018 ini.

Lloyd Signature akan dibangun sebanyak dua tower. Dimana satu tower terdiri dari lima lantai dan satu semi basement. Setiap lantai tersedia lima unit hunia yang terdiri dari tiga tipe yaitu bedroom (106,2 m²), 3 bedroom (131,5 m²) dan 3 bedroom plus (135,5 m²). Harganya mulai Rp 20, 5 juta per m².

Rossie Andriani, Marketing Planning & Development Division Head Alam Sutera menjelaskan, alasan ASRI mengembangkan lowrise karena pada dasarnya masyarakat lebih senang tinggal di rumah tapak karena menginjak tanah.

Hanya saja jumlah lahan yang semakin terbatas dan harga yang semakin mahal membuat pengembang harus membangun secara vertikal untuk memenuhi kebutuhan hunian yang juga terus meningkat.

"Oleh karena itu konsep Low Rise Apartment hadir untuk menyatukan keunggulan keduanya. Tinggal di landed house memberikan ruang yang lega namun minim dengan fasilitas, begitu pula sebaliknya, jika kita tinggal di apartemen, kita akan mendapat berbagai fasilitas namun dengan ruang yang tidak terlalu luas." kata Rossie kepada Kontan.co.id, Kamis (12/6).

PT Waskita Realty juga berencana mengembangkan proyek hunian lowrise di sekitar Jabodetabek. "Ada rencana untuk mengembangkan proyek lowrise tahun depan. Kami lagi merancang prototype agar lebih efisien dan menjajaki dengan WSBP untuk design-nya," kata Tukijo, Direktur Utama Waskita Realty.

Menurut Tukijo, pengembang hunian dengan konsep lowrise memang menarik. Hanya saja, perusahaan memang memiliki kendala dalam pengadaan lahan untuk mengembangkan proyek mengusung konsep tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×