kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,53   2,89   0.31%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diamondland menargetkan penjualan pemasaran Rp 175 miliar tahun ini


Minggu, 11 Maret 2018 / 18:34 WIB
Diamondland menargetkan penjualan pemasaran Rp 175 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Apartemen Apple Residence


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diamondland Development optimistis bisnis properti tahun ini akan bergairah. Oleh karena itu, perusahaan pengembang ini masih akan terus melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan merilis proyek-proyek baru, disamping dengan melanjutkan proyek eksisting.

Tahun ini, Diamondland Development menargetkan penjualan pemasaran atau marketing sales Rp 175 miliar. Target tersebut akan dikejar dengan menggenjot pemasaran proyek eksisting dan meluncurkan dua proyek baru.

"Kami targetkan bisa mencatatkan penjualan Rp 175 miliar. Sebagian besar memang diharapkan dari proyek eksisiting Dava apartemen yang saat ini penjualan sudah signifikan," kata Bayu Setiawan, Managing Director Diamondland pada KONTAN baru-baru ini.

Akhir Februari 2018 lalu, Diamondland telah resmi meluncurkan proyek barunya berupa apartemen bertajuk Apple Apartment. Ini merupakan proyek hunian lowrise setinggi empat lantai yang dikembangkan di Jati Padang, Jakarta Selatan di lahan seluas 3.005 meter persegi (m2). Proyek ini terdiri dari tiga tower di mana satu towernya merangkup 100 unit.

Apartemen tersebut akan ditawarkan dalam tipe studio dengan berbagai variasi dan akan dibanderol dengan harga mulai Rp 450 juta. Proyek apartemen yang akan menelan investasi sekitar Rp 150 miliar ini ditargetkan akan groundbreaking pada Mei 2018 dan akan rampung pada Juni 2020.

Selanjutnya, Diamondland akan meluncurkan proyek hunian mid rise dengan ketinggian 8 lantai di wilayah Pejaten. "Kita bikin mid rise karena kita sesuaikan dengan market, konsep serta perizinannya agar menarik untuk menyasar pangsa pasar generasi milleniun profesional muda yang bekerja di sekitar TB Simatupang," kata Bayu.

Namun, Bayu belum bersedia menyampaikan lebih detail terkait proyek baru selanjutnya yang akan dirilis Diamondland tersebut. Hanya yang jelas, proyek itu akan menyasar pasar generasi milenial profesional muda yang membutuhkan hunian yang tidak jauh dari tempat bekerja.

Sementara Diamond Amara Avenue atau Dave Apartment merupakan proyek eksisting yang akan menjadi andalan Diamondland dalam mencapai target penjualan pemasaran. Proyek ini berlokasi di Depok dan akan dibangun di lahan seluas 4.000 meter persegi (m2) dengan kapaistas 868 unit.

Bayu bilang, penjualan apartemen tersebut hingga saat ini cukup bagus yakni sudah mencapai 70% lebih. Perusahaan membidik marketing sales dari proyek ini sekitar Rp 120 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×