kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek Diamond Citra Propertindo terimbas dampak negatif pandemi corona


Jumat, 10 Juli 2020 / 20:17 WIB
Proyek Diamond Citra Propertindo terimbas dampak negatif pandemi corona
ILUSTRASI. Proyek Dave Apartment yang dikembangkan Diamond Citra Propertindo


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti menjadi salah satu bidang usaha yang terpukul di tengah pandemi virus Corona. Beberapa rencana pengembangan proyek PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) secara langsung terhambat dengan adanya kondisi ini.

Kendati pandemi Covid-19 kian meluas di hampir seluruh wilayah Indonesia, tidak membuat Diamond Citra menghentikan aktivitas penjualan dan pembangunan proyek middle to low rise apartemen yang bernama Apple Residence. Perusahaan yang mengembangkan Dave Apartment, sebuah hunian vertikal yang berlokasi di epicentrum bisnis rumah kost mahasiswa, tepatnya di Jl. Palakali Raya, Kukusan, Depok, memilih untuk tetap bertahan dengan menerapkan sejumlah strategi.

Berdasarkan informasi dari Direktur Diamond Citra Propertindo, Adam, salah satu dampak Covid-19 dari sisi penjualan aset adalah penurunan target pendapatan pra-penjualan (marketing sales) tahun ini, dari yang sebelumnya ditargetkan 20% sebelum wabah Covid-19.

Penurunan penjualan pada situasi saat ini menjadi lebih berat karena terdapat kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial berskala Besar), sehingga berdampak langsung pada penurunan kunjungan pembeli ke show unit Diamond Citra.

Baca Juga: Diamond Citra Propertindo (DADA) sudah menggunakan seluruh dana IPO

Adam mengungkapkan,  Diamond Citra memilih menerapkan sejumlah strategi agar tetap bertahan di tengah pandemi. “Kami menyiasati dengan melakukan pemangkasan pos-pos dana yang bisa dihemat. Kendala cashflow yang berat karena dampak dari penurunan penjualan perlu diatur sedemikian rupa. Selain itu, bisnis Perseroan juga terpengaruh dari sisi cicilan pembayaran unit properti yang dijual karena terdapat penundaan pembayaran oleh pembeli. Situasi ini tentunya dapat berdampak langsung terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan Perseroan,” tutur Adam dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7).

Dampak dari pandemi ini, Diamond Citra mengalami penurunan pendapatan yang dipicu oleh menurunnya penerimaan dari penjualan properti. Diamond Citra mencatatkan penurunan penjualan sebesar 24 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara, laba bersih Diamond Citra pada semester I tahun 2020 tercatat turun 27% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Calvin Lutvi, CEO dan Co Founder PT Satu Global Investama, advisor sekaligus perusahaan investasi di bidang pembiayaan IPO Financing, ketika ditanya mengenai dampak pandemi Covid-19 di sektor properti mengungkapkan, “Covid-19 memang berdampak pada hampir seluruh sektor ekonomi di Indonesia, termasuk  properti. Dalam jangka pendek perlu strategi yang tepat untuk menghadapinya. Untuk ke depan sektor properti tetap akan tumbuh.”

Calvin menambahkan, “Apalagi kalau lokasinya merupakan pusat pertumbuhan di segmennya, seperti apartemen Dave yang merupakan apartmen dengan target mahasiswa yang berada dekat sekali kampus UI Depok, asetnya akan tetap tumbuh dan layak menjadi investasi, saat ini dan juga di masa depan.”

Ke depannya, Diamond Citra akan terus memonitor perkembangan Covid-19 dan terus melakukan evaluasi, untuk selanjutnya mengambil kebijakan seperti mengendalikan arus kas dan biaya beban administrasi yang dapat diminimalisasi.

Baca Juga: Separuh lebih emiten baru tahun ini masuk efek syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×