Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polytama Propindo (Polytama) kembali menegaskan kiprahnya dalam pembangunan industri petrokimia nasional yang berkelanjutan.
Kali ini, Polytama turut menjadi bagian dari pencapaian internasional yang diraih PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dalam ajang The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2025, yang digelar di Four Seasons Hotel, Singapura pada 2 Juli 2025.
Baca Juga: IIF Tinjau Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
Dalam ajang tersebut, IIF menyabet lima penghargaan bergengsi, salah satunya adalah Transport Deal of the Year atas pemberian fasilitas pembiayaan senilai US$ 38,55 juta kepada Polytama.
Pendanaan ini digunakan untuk mendukung proyek infrastruktur strategis di sektor transportasi dan logistik yang menyokong operasional dan distribusi Polytama secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards merupakan ajang penghargaan tahunan yang mengapresiasi institusi keuangan atas inovasi struktur pembiayaan serta kontribusi sosial dan lingkungan dari proyek-proyek yang mereka fasilitasi.
“Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan internasional terhadap nilai strategis proyek infrastruktur kami, khususnya dalam mengembangkan sistem logistik yang efisien dan berkelanjutan di kawasan industri petrokimia,” ungkap Joko Pranoto, Presiden Direktur Polytama, dalam keterangan resmi, Senin (14/7).
Baca Juga: Dukung Hilirisasi, Polytama Percepat Ekspansi Pabrik PPB Lewat Sindikasi Perbankan
Ia juga mengapresiasi IIF atas dukungan dan sinergi strategis dalam mendorong pembangunan infrastruktur nasional yang hijau dan inklusif.
Menurut Joko, kolaborasi ini tidak hanya berdampak positif bagi Polytama, tetapi juga bagi peningkatan daya saing industri petrokimia nasional secara keseluruhan.
“Sinergi Polytama dan IIF membuka peluang baru untuk transformasi industri berbasis prinsip ESG (Environmental, Social, Governance),” tambahnya.
Senada dengan itu, Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan), menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh klien dan pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan.
“Sebagai enabler pembangunan infrastruktur berkelanjutan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Idhan.
Baca Juga: Proyek Besar Polytama di Balongan Dapat Dukungan Gas Bumi Andalan dari Pertagas
Sebagai produsen utama resin polipropilena di Indonesia, Polytama juga aktif dalam inisiatif keberlanjutan, seperti edukasi publik terkait pengelolaan limbah plastik pascakonsumsi, kegiatan penghijauan, serta kemitraan dengan lembaga pembiayaan bertaraf internasional.
Raihan penghargaan ini semakin mengukuhkan reputasi Polytama sebagai pelaku industri yang visioner, berorientasi pada keberlanjutan, dan mendukung penuh visi pemerintah dalam pengembangan sektor manufaktur yang kompetitif dan ramah lingkungan.
Selanjutnya: Piutang Pembiayaan Mandala Finance Tumbuh 4% per Mei 2025, Ini Segmen Penopangnya
Menarik Dibaca: 7 Penyebab Kulit Wajah Kasar, Bukan Hanya Kulit Kering!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News