CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Proyek jalan tol Depok-Antasari bergulir Mei 2014


Rabu, 16 April 2014 / 10:44 WIB
Proyek jalan tol Depok-Antasari bergulir Mei 2014
ILUSTRASI. Reksadana Indeks Eastspring IDX ESG Leaders Plus.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah tertunda cukup lama, PT Citra Waspphutowa memastikan segera memulai mengerjakan pembangunan ruas jalan tol Depok-Antasari. Uniknya, keputusan konsorsium beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diambil di tengah proses pembebasan tanah yang belum memenuhi syarat teknis dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Hingga kini, pembebasan seksi I ruas jalan tol Antasari - Krukut sepanjang 8,5 kilometer (km) baru kelar 60%. Padahal, syarat proyek bisa berjalan bila pembebasan lahan minimal 75%.

"Memang untuk memulai berisiko, tapi kami akan mencoba meyakinkan pihak PU untuk memulai pembangunan seksi I,” kata Tri Agus, Direktur Citra Waspphutowa ke KONTAN, Selasa (15/4).

Langkah ini sengaja dilakoni demi mendorong pembebasan lahan yang belum terjadi. Bila proyek berjalan, hal itu bisa meyakinkan pemilik tanah bahwa proyek jalan tol Depok-Antasari berjalan.

Namun rencana ini masih menunggu restu pihak BPJT Kementerian PU. Kata Tri, perusahaan masih terus berbicara dengan pemerintah agar mengantongi izin dimulainya pekerjaan ini. Rencananya pembicaraan lanjutan kedua belah pihak akan berlangsung pekan depan.

Soal dana, Tri optimistis hal ini tidak menjadi persoalan. Konsorsium pemegang saham Citra Waspphutowa sudah memberikan lampu hijau kesanggupan untuk mendanai pembangunan ruas tol seksi I ini. Ia mengklaim, pemegang saham siap menalangi pendanaan meski pinjaman perbankan belum cair.

Dana pembangunan tahap I sekitar Rp 2 triliun ini akan memakai model klaim ke pemegang saham. "Komposisinya masih tetap 30% internal dan 70% pinjaman, tapi kami meminjam dulu ke pemegang saham," paparnya.

Haris Gunawan, Sekretaris Korporat PT Waskita Karya Tbk, salah satu pemegang saham Citra, menargetkan tiang pancang perdana ruas tol Depok-Antasari bisa terlaksana Mei nanti. Menurutnya, sejauh ini persiapan pembangunan sudah selesai dan hanya tinggal menunggu restu dari pihak BPJT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×