kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Proyek landed house di Tangerang menjanjikan, Intiland (DILD) fokus tambah 1 klaster


Minggu, 06 September 2020 / 21:09 WIB
Proyek landed house di Tangerang menjanjikan, Intiland (DILD) fokus tambah 1 klaster
ILUSTRASI. Intiland mengembangkan The Rosebay


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan penyangga ibu kota seperti Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi dinilai memiliki potensi besar di mata para pengembang.

Hal ini, salah satunya ditandai dengan pembukaan Mal Ciputra Tangerang di Citra Raya Cikupa. Tak hanya itu, gerai ritel asal Timur Tengah Lulu Hypermarket juga telah membuka gerainya di Sawangan, menyusul di Cinere dan Tangerang di akhir tahin mendatang.

Tak ketinggalan, PT Intiland Development Tbk (DILD) juga akan mengembangkan lagi aset propertinya di kawasan perbatasan Tangerang yakni Magnolia dan Talaga Bestari di semester II ini

Baca Juga: Intiland Development (DILD) Membidik Marketing Sales Rp 2,5 Triliun di Tahun 2020

"Saat ini kami ada proyek yang sudah berjalan untuk menambah klaster di Tangerang, yakni Talaga Bestari di Balaraja dekat perbatasan tangerang dan Magnolia di Jatake exit tol Bitung. Keduanya proyek landed house. Kami tambah satu klaster lagi masing-masing dengan harga di bawah Rp1 miliar," jelas Archied Noto, Direktur Keuangan DILD kepada Kontan, Minggu (6/9).

Lebih jauh, pihaknya mengungkapkan segmen landed house menjadi kontributor terbesar dalam perolehan marketing sales DILD sepanjang semester I 2020.

Adapun perolehan marketing sales DILD sepanjang semester I 2020 adalah sebesar Rp343 miliar, sedangkan target akhir tahun berada di angka Rp2,5 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×