kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Proyek Millennium City tahap pertama bakal habiskan investasi Rp 6 triliun


Minggu, 29 April 2018 / 17:49 WIB
Proyek Millennium City tahap pertama bakal habiskan investasi Rp 6 triliun
ILUSTRASI.


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Hanson International Tbk, PT Pacific Millennium Land bakal meramaikan industri properti dengan menghadirkan proyek Millennium City di Serpong.

Proyek tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1.388 hektare (ha). Keberadaan Millennium City akan bertetangga dengan berbagai pemain properti besar lain seperti BSD, Alam Sutera, Summarecon dan Gading Serpong.

Tahap satu pembangunan akan dimulai usai Lebaran tahun ini. “Land clearing, pembakaran, pengurukan, kami mulai pembangunan dari area entrance,” kata Deputy Chief Operating Officer Pacific Millennium Land Hans Leander, Sabtu (28/4).

Menurut Hans, nilai investasi tahap pertama pembangunan Millenium City sekitar Rp 6 triliun lebih. Tahap pertama akan dibangun di lahan seluas 82 ha. Di dalamnya, Pacific Millennium Land telah berencana membangun 3.400 unit rumah serta 650 unit toko.

“Targetnya lima sampai enam tahun selesai,” paparnya.

Ada beberapa cara pembayaran yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Tunai keras dengan cicilan enam kali, KPR dengan down payment 20% dan dicicil 12 kali dan 24 kali. Nantinya, kata Hans, penjualan rumah akan dipasarkan untuk segmen pasangan suami istri dengan penghasilan Rp 12 juta sampai Rp 15 juta per bulan.

Harga rumah yang ditawarkan dengan luas tanah 6x10 meter persegi dan luas bangunan 61 meter persegi dua lantai sebesar Rp 594 juta. “Harga bangunannya 5 juta per meter persegi dan tanahnya Rp 4,8 juta per meter persegi,” jelas Hans.

Sementara untuk tipe yang sedikit lebih besar, rumah dengan luas tanah 6x10 meter persegi, luas bangunan 70 meter persegi dengan dua lantai, harganay dibanderol Rp 725 juta. Harga bangunan per meter persegi sama dengan tipe sebelumnya, namun perbedaaannya pada harga tanah yang lebih mahal yakni Rp 5,2 juta per meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×