Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang (Weaving) KM 10 Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Serpong yang diinisiasi oleh PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha dari PT Margautama Nusantara (MUN) siap difungsionalkan hari ini, Kamis (7/9).
Operasional penuh ini dilakukan setelah memenuhi persyaratan fungsional dari Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pengguna Tol BSD dari Arah Bandara, Kunciran/Pamulang/Cinere menuju ke Serpong/Serbaraja/Aeon Mall dapat langsung merasakan manfaat dari proyek ini.
Purwoto Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai (BSD) mengungkapkan proyek KM 10 Tol BSD ini merupakan bentuk kontribusi dalam meningkatkan faktor keselamatan (safety) bagi para pengguna jalan, khususnya saat pengendara menuju ke Arah Exit Ramp Pamulang dan ke Arah Aeon Mall.
"Karena, sebelum adanya proyek, terdapat persilangan dari Arah Bandara, Kunciran/Pamulang/Cinere menuju ke Arah Serpong/Serbaraja/Aeon Mall yang berpotensi menimbulkan kecelakaan pada lokasi tersebut," urainya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (7/9).
Baca Juga: Bangun Infrastruktur Penghubung di IKN, Kementerian PUPR Alokasikan Rp 16,6 Triliun
Lingkup konstruksi penanganan weaving (persilangan) di KM 10 mulanya merupakan persilangan sebidang yang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan, sehingga kemudian diganti menjadi jalan layang (elevated) sepanjang kurang lebih 1 kilometer (ramp 1) dan Jalan at grade (jalan di atas tanah) sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer (ramp 2 dan 3).
Untuk itu melalui proyek ini, potensi kecelakaan akibat adanya persilangan kendaraan di Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang dapat dihilangkan.
Sejak Maret 2022, Manajemen Tol BSD telah menginisiasi tiga proyek dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Wilayah Tangerang Selatan, yakni Proyek Konstruksi Penanganan Banjir di KM 8, Konstruksi tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang (weaving) KM 10 serta pelebaran jalan pada arteri Exit Ramp Pamulang untuk mengurai kemacetan pada arteri Exit Ramp Pamulang.
Proyek Konstruksi Penanganan Banjir KM 8 Arah BSD telah difungsionalkan sebelumnya pada 24 Februari 2023 untuk arah Jakarta dan 26 Juni 2023 untuk arah BSD. Box culvert telah diganti menjadi jembatan dengan bentang sepanjang 20 meter agar aliran air Sungai Cibenda yang biasanya menggenangi ke Jalan Tol BSD dapat cepat mengalir.
Selain itu, peninggian jalan untuk kedua ruas juga dilakukan setinggi 2 meter disertai dengan pembangunan kolam retensi di sisi jalan untuk menambah area tampungan air sementara. Sehingga pengguna jalan dapat merasa aman dan nyaman ketika melewati jalan tol, meski dalam kondisi hujan deras untuk kedua arahnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan 39 Proyek KPBU di Tahun 2024
Sementara, penataan jalan pada arteri Exit Ramp Pamulang juga telah selesai seluruhnya sejak 31 Juli 2023. Penataan jalan arteri yang dilakukan yakni pelebaran jalan untuk pembuatan u turn (putaran) baru untuk mengurai kemacetan akibat adanya konflik lalu lintas yang terjadi.
Penataan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan yang kerap terjadi di musim hujan juga dilakukan disertai dengan penataan trotoar yang mengedepankan ornamen Kota Tangerang Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News